Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), hari ini, Kamis (16/2/2023), menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), di Hotel Shangri La, Jakarta.
Agenda utama KLB adalah pemilihan Komite Eksekutif, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Tercatat ada empat orang yang maju sebagai calon Ketua Umum PSSI, yaitu La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Erick Thohir.
Sementara, ada 16 nama calon wakil ketua umum, dan 53 calon yang memperebutkan 12 kursi komite eksekutif.
Dalam KLB, sebanyak 86 pemegang suara (voters) bakal jadi penentu arah sepak bola Tanah Air.
Pemegang suara terdiri dari Asprov PSSI Daerah (34), klub Liga 1 (18), klub Liga 2 (15), klub Liga 3 (16), suara dari Federasi dan Asosiasi terkait (3), Futsal Indonesia, Sepak Bola Wanita Indonesia, serta Pelatih Sepak Bola Indonesia.
Jumlah itu lebih sedikit dari semestinya lantaran PSMS klub Liga 2 tidak masuk daftar karena masalah dualisme kepemilikan.
Amir Burhannudin Ketua Komite Pemilihan PSSI menyatakan, prosesnya pemilihan menggunakan sistem pemungutan suara secara terpisah.
Artinya, pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan sendiri-sendiri.
Untuk menentukan pemenang, calon harus bisa mengantongi suara 50 persen plus satu.
Sekadar informasi, masa jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 per hari ini sudah selesai.
Berdasarkan Pasal 38 Statuta PSSI tahun 2019, masa jabatan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif selama empat tahun dalam satu periode.
Di dalam Pasal 38 Ayat (1), Komite Eksekutif PSSI berjumlah 15 orang, terdiri dari satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota yang di antaranya perempuan. (rid/rst)