Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyampaikan, Pemerintah Indonesia berencana untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kloter ketiga untuk korban gempa Turki dan Suriah pada 20 Februari 2023.
Menko PMK menyatakan kloter ketiga itu akan menyusul gelombang pertama dan kedua yang sudah diberangkatkan pada Sabtu (11/2/2023) dan Senin (13/2/2023).
“Kemudian untuk berikutnya kita akan mengirim bantuan berupa logistik yang dibutuhkan, nanti InsyaAllah akan diberangkatkan pada 20 Februari,” kata Muhadjir kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Menko PMK mengatakan hal itu setelah menghadap kepada Joko Widodo (Jokowi) Presiden didampingi Letjen TNI Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaporkan perkembangan mengenai situasi dampak gempa Turki-Suriah dan bantuan kemanusiaan yang sudah dikirimkan oleh Indonesia.
Muhadjir menuturkan, Indonesia telah mengirimkan 62 personel beserta peralatan pendukungnya pada Sabtu (11/2/2023) disusul 131 personel lainnya dua hari berselang, guna membantu tugas-tugas perbantuan di sana, terutama tenaga SAR dan tenaga medis pertolongan pertama, termasuk jajaran dokter bedah ortopedi.
Sedangkan untuk kloter ketiga, Menko PMK menyatakan Indonesia akan memberangkatkan bantuan logistik sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Turki dan Suriah.
“Yang akan kita berangkatkan sebanyak empat pesawat kargo untuk mengirim bahan-bahan pangan, peralatan yang dibutuhkan, termasuk seperti selimut. Pokoknya yang sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Turki dan Suriah,” kata Muhadjir, mengutip Antara.
Menko PMK mengaku tidak mengetahui secara persis berapa nilai bantuan kemanusiaan yang telah dan akan dikirimkan pemerintah Indonesia untuk membantu korban gempa Turki-Suriah. Namun ia menyampaikan bahwa Presiden telah menyetujui bantuan berikutnya berupa uang tunai atau nonmaterial.
Sebelumnya saat melepas keberangkatan kloter pertama bantuan pada Sabtu (11/2/2023) Menko PMK menyatakan Indonesia berencana untuk memberikan bantuan uang senilai masing-masing satu juta dolar AS kepada Pemerintah Turki dan Suriah.(ant/dfn/iss)