AKP Yudi Anugerah Putra Kasatlantas Polres Kabupaten Pasuruan menyebut, bus yang terlibat kecelakaan di Dusun Sekar, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan terjadi pada Selasa (14/2/2023) sore adalah rombongan pariwisata dari TK di Blitar.
Rombongan pariwisata berasal dari TK Al Hidayah, Jatitengah, Selopuro, Kabupaten Blitar yang berjumlah sekitar 118 orang. Penumpang yang terdiri dari murid, orang tua serta guru ini terbagi ke dalam tiga bus.
“Bus pariwisata rombongan ada 3 bus. Bus nomor 2 mengalami rem blong, sehingga menabrak bus yang di depannya. Jadi tabrak belakang,” kata Yudi saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.
Dalam kecelakaan itu, ada 15 orang mengalami luka ringan dan 1 orang yaitu sopir bus yang ditabrak dari belakang mengalami luka berat.
Semua korban, kata Yudi, sudah dibawa ke Rumah Sakit Sahabat, RS Prima Husada dan Puskesmas Sukorejo.
Sementara berdasarkan keterangan sopir bus yang menyeruduk bus di depannya, saat berangkat rem dalam kondisi baik. Namun saat sekitar pukul 17.30 WIB di lokasi hujan sehingga jalanan licin
“Kontur jalanan menurun, tingkat eleveasi tujuh derajat. Sopir kewalahan untuk rem, tidak ada bekas pengereman sama sekali di lokasi. Rem blong,” sebutnya.
Sebelumnya Agung Laksana, warga Pasuruan melaporkan kepada Suara Surabaya, kecelakaan itu melibatkan dua bus yang kemudian menyeruduk rumah warga sekitar.
“Tadi ada dua bus yang mengalami kecelakaan. Yang satu bus di belakang mengalami rem blong terus menghantam depannya, yang bus depannya kemungkinan ngeblong kemudian menghantam rumah warga,” ujarnya.
Dari lokasi kecelakaan, Agung mendeskripsikan, proses evakuasi penumpang bus yang disebutnya banyak anak kecil dibantu oleh warga sekitar.
“Penumpangnya full, banyak warga yang waktu evakuasi bilangnya full. (Penumpang) banyak anak kecil, seperti rombongan TK,” jelasnya.(dfn/ipg)