Khofifah Resmikan Lapangan Jatim Seger di Kertajaya Surabaya

Lapangan Jawa Timur Seneng Gerak (Jatim Seger) baru saja diresmikan oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim pada Sabtu (11/2/2023) kemarin. Lapangan baru tersebut sudah bersertifikasi internasional dari World Atlethic yang berpusat di Monaco.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim berharap Lapangan Jatim Seger ini bisa memfasilitasi para atlet olahraga. Terutama atlet dari cabang olahraga atletik. Lapangan itu terletak di Jalan Raya Kertajaya Indah Nomor 4, Kota Surabaya.

“Ada banyak cabor di bidang atletik yang harus terus kita support dengan berbagai fasilitas penunjang,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Minggu (12/2/2023).

Selain menjadi sarana peningkatan prestasi olahraga dari cabor atletik, adanya Lapangan Jatim Seger ini juga bisa menjadi sarana olahraga bagi masyarakat supaya tercipta pola hidup sehat.

Menurut Khofifah, saat ini olahraga telah menjadi bagian dalam gaya hidup masyarakat terutama anak muda. Sehingga, adanya ruang publik untuk olahraga bisa mendorong masyarakat menjadi lebih sehat.

Lapangan Jatim Seger ini bisa digunakan untuk berbagai macam pertandingan. Yakni lari cepat pendek 100 m dan 200 m, lari jarak menengah 400 m dan 800 m, lari jarak jauh 1.000-5.000 m, lari estafet, lari gawang, lari halang rintang, lompat jauh dan lompat jangkit.

Kemudian lompat tinggi, lompat galah, lempar cakram, lempar lembing, lempar martil, dan tolak peluru.

Lapangan Jatim Seger yang diresmikan oleh Khofifah itu mengambil tema ‘Sport for All’ yang berarti olahraga adalah hak asasi bagi semua orang dan semua usia. Tanpa memandang jenis kelamin, suku, dan kelas sosial.

“Semoga ke depan akan lahir banyak atlet-atlet berprestasi internasional dari Jatim,” kata Khofifah.

Sebagai informasi, Lapangan Jatim Seger memiliki luas 7.198 meter persegi. Dulu, lapangan ini merupakan Lapangan Atletik Kertajaya yang dibangun pada tahun 1988 dengan menggunakan material gravel. Lapangan atletik ini pernah digunakan sebagai venue cabor panahan pada PON Tahun 2000.

Pada tahun 1997, menyambut pelaksanaan PON 2000, dilakukan renovasi berupa penambahan gravel dan area parkir. Pada tahun 2018, terjadi pengalihan aset dari KONI ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim.

Selanjutnya, pada tahun 2022, Dispora Jatim melaksanakan perbaikan lapangan atletik meliputi penggantian material gravel menjadi sandwich system. Serta dilakukan juga penambahan tembereng utara dan selatan.(wld/iss)