Sabtu, 23 November 2024

Kemenag Segera Penuhi Kebutuhan Guru di MAN Unggulan Melalui P3K

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Rapat Koordinasi Kepala MAN Unggulan yang diadakan di Surabaya, Senin (6/2/2023). Foto: Kementerian Agama

Melalui skema Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K), Kementerian Agama (Kemenag) akan penuhi kebutuhan 36 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang kekurangan 120 guru.

“Meskipun P3K ini belum memenuhi kebutuhan substansial pendidik, karena pengangkatan P3K hanya meningkatkan status kepegawaian seseorang,” ujar Rohmat Mulyana Sapdi Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, pada Rapat Koordinasi Kepala MAN di Surabaya, Senin (6/2/2023).

Hal senada juga disampaikan M Zain Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, bahwa secara berkala, Kemenag akan tetap berusaha memenuhi masalah pendidik tersebut.

Tahun ini, ujar M Zain, jumlah P3K untuk madrasah telah mencapai 49 ribu.

Melansir dari laman resmi Kemenag, M Zain juga memaparkan Grand Design Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah dalam dua tahun ke depan, Direktorat GTK memfokuskan pada empat hal, salah satunya adalah implementasi kurikulum merdeka. 

 Anis Masykhur Kepala Sub Direktorat Bina MA/MAK melaporkan, bahwa Direktorat GTK sedang mempersiapkan pembekalan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi para guru madrasah. 

Anis menjelaskan, anggaran untuk Implementasi Kurikulum Merdeka 2023 akan disupport dari program komponen tiga yang terintegrasi pada program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan yang berasal dari anggaran bantuan World Bank. Selain itu, tahun ini akan mendapatkan tambahan anggaran yang akan difokuskan pada penyiapan pengawas. 

Salah satu corak Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi yang mana setiap anak yang memiliki kemampuan berbeda harus diberikan pelayanan sesuai karakternya. Para siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya.(abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs