Jumat, 22 November 2024

Pemprov Jatim Distribusikan 4.367 Ton Beras Selama Operasi Pasar

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu meninjau operasi pasar di Pasar Taman Sepanjang Sidoarjo, Jumat (10/2/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menggelar operasi pasar beras murah selama satu pekan. Dalam sepekan itu, sebanyak 4.367 ton beras telah terdistribusikan ke masyarakat.

Rinciannya, Bulog menyalurkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditi beras sebesar 3.825 ton, dan BUMD Pemprov Jatim PT Jatim Graha Utama (JGU) sebesar 542 ton.

Geliat operasi pasar itu pun masih berlanjut sampai Jumat (10/2/2023) hari ini. Khofifiah Indar Parawansa Gubernur Jatim turut meninjau di Pasar Taman Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam operasi pasar hari ini, pihak pemprov menyodorkan 10 ton beras bagi masyarakat dan pedagang sekitar.

Kata Khofifah, tujuan operasi pasar ini untuk menjangkau masyarakat agar bisa membeli beras kualitas medium dengan harga murah. Karena, harga jual beras di operasi pasar ini senilai Rp45.000 per lima kilogram.

Artinya, per kilogram harga beras di operasi pasar ini hanya Rp9.000 per kilogram. Harga tersebut di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yakni Rp9.450 per kilogram.

“Operasi pasar ini akan mendekatkan masyarakat dan memberikan keterjangkauan masyarakat untuk bisa mengakses beras kualitas medium,” kata Khofifah.

Dia menyebut permintaan pasar untuk beras hingga saat ini cukup tinggi. Sebab sejumlah pedagang di Pasar Taman mengaku rata-rata stok yang dimiliki telah habis dan berkurang.

“Permintaan konsumen membeli beras rata rata per lima kilogram. Situasi ini harus ditangkap oleh Bulog dengan mempacking beras dengan ukuran kemasan yang sama,” ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI itu juga mengungkap bahwa bulan ini, beberapa daerah di Jatim akan memasuki musim panen hingga akhir bulan Februari.

“Diprediksi Bulan Maret-April Jatim akan memasuki Panen Raya,” imbuhnya.

Meski demikian, Khofifah terus mendorong supaya bupati/wali kota agar mengintervensi stok beras dengan mengupdate harganya melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) setiap hari.

Sementara itu, Iwan Kadisperindag Jatim melaporkan bahwa operasi pasar Ini akan dilakukan hingga harga komoditi beras di tingkat pedagang dan masyarakat stabil.

“Masyarakat bisa membeli dengan batasan satu orang maksimal dua pembelian,” tegasnya.

Kemudian Siti Aminah pedagang di Pasar Taman berharap agar operasi pasar seperti ini rutin digelar, supaya bisa memberikan keseimbangan terhadap harga beras.

“Saya tadi nyuwun (minta) kepada Bu Gubernur agar pasokan bisa kembali lancar meskipun harga mengalami kenaikan,” kata Siti Aminah.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pasar Taman Sidoarjo per Jumat hari ini, komoditi harga beras medium Rp12.000/kg, premium Rp13.000/kg sedangkan harga beras Bulog Rp9.200-9.400/kg.

Harga komoditi lain seperti cabe rawit Rp60.000/kg, cabe besar Rp28.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih kating Rp28.000/kg, bawang putih sinco Rp26.000/kg.

Untuk, minyak merk MinyaKita Rp15.500/1lt ( Rp32.000/2lt), MinyaKita botol Rp15.000/ltr, Minyak goreng curah Rp15.000/kg, minyak goreng sunco Rp36.000/2lt. Sedangkan, daging ayam ras Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, daging sapi Rp108.000 – 110.000/kg, gula Rp13.000/kg dan tepung kemasan Rp13.000/kg.(wld/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs