Sabtu, 23 November 2024

Dinding Makam di Menur Pumpungan Roboh Saat Hujan Deras

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Dinding makam Islam di Menur Pumpungan yang roboh, Kamis (9/2/2023) malam. Foto: Antara

Dinding makam Islam di Jalan Menur Pumpungan VIII Surabaya roboh saat hujan deras mengguyur wilayah setempat, Kamis (9/2/2023) malam.

“Jalan dari arah utara sampai selatan ditutup. Ini nanti saya koordinasikan, sementara sampai ada perbaikan lagi ditutup. Tembok makam sudah retak juga yang lainnya,” kata Edy Novianto Ketua Lembaga Pemberdayaan Kelurahan Menur Pumpungan, mengutip Antara.

Peristiwa itu baru diketahuinya usai mendapatkan laporan dari warga yang mengunggah video rekaman kejadian tersebut.

Peristiwa robohnya dinding makam diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 WIB saat hujan deras.

“Waktu maghrib itu saya di rumah, terus lihat ponsel kalau ada kejadian tembok makam roboh, saya menyadari ini musibah karena cuaca,” kata Edy di lokasi kejadian.

Ia menyebut sebelum dinding roboh ada petugas makam yang tengah mengendarai motor tengah melintas di depan makam.

“Tidak apa-apa ketika lewat, aman,” ujarnya.

Tak berselang lama, salah seorang warga secara tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari arah makam.

“Tetapi ada salah satu warga melihat tembok makam sudah ambruk kondisinya. Ada suara gemuruh juga,” ujarnya.

Sementara, Hendra Setiawan Ketua RW 01 Kelurahan Menur Pumpungan mengaku langsung menuju lokasi makam untuk melakukan pengecekan, sekaligus memastikan kondisi warga setempat.

“Waktu hujan deras, tadi dapat laporan dari salah satu warga datang ke rumah memberi tahu, saya kaget juga kalau roboh terus akhirnya ke lokasi,” ucap dia.

Diperkirakan dinding yang roboh sepanjang 30 meter. Kejadian itu tak menyebabkan korban jiwa.

Hingga pukul 22.48 WIB petugas dari Pemerintah Kota Surabaya bersama dengan warga setempat terlihat melakukan pembersihan di lokasi

Terlihat juga dua unit truk dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang dipersiapkan untuk mengangkut reruntuhan dinding makam.

Warga juga memasang bangku yang dijadikan sebagai palang untuk menutup Jalan Menur Pumpungan VIII, baik darah utara maupun selatan.

Petugas kepolisian juga nampak melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs