Senin, 25 November 2024

Program Padat Karya Jalan dan Jembatan 2023 Ditargetkan Serap 80 Ribu Pekerja

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Program Padat Karya Tunai bidang jalan dan jembatan Kementerian PUPR. Foto: Antara/ Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan program padat karya tunai (PKT) bidang jalan dan jembatan menyerap 80 ribu tenaga kerja.

“Dalam TA (Tahun Anggaran) 2023 rencana orogram PKT Ditjen Bina Marga adalah sebesar Rp4,78 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang yang terdiri dari rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase,” ujar Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Dalam laporan Antara, Hedy mengatakan, pada TA 2022 Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mendapatkan alokasi sebesar Rp4,06 triliun untuk program PKT.

“Pada TA 2022, program PKT direncanakan dapat menyerap 59.766 orang tenaga kerja. Dengan realisasi penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 73.605 orang,” katanya.

Untuk PKT rutin, yakni pemeliharaan jalan dan jembatan seperti pekerjaan pembersihan median jalan dan pengecatan marka. Sementara untuk PKT revitalisasi drainase, penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional.

Untuk diketahui, pada TA 2022 Ditjen Bina Marga juga melaksanakan padat karya non rutin atau kegiatan kontraktual, agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia.

Sebaran pelaksanaan PKT pada TA 2022 terdapat pada 10 balai di Pulau Sumatera, lima balai di Pulau Kalimantan, empat balai di Pulau Jawa dan Bali, enam balai di Pulau Sulawesi, dua balai di Kepulauan Nusa Tenggara, dua balai di Kepulauan Maluku dan empat balai di Pulau Papua.

Kementerian PUPR juga terus melanjutkan program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan dengan skema padat karya tunai (PKT/cash for work).

Melalui Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR melaksanakan PKT pada bidang jalan dan jembatan. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), yang mencakup pekerjaan rutin jalan, rutin jembatan dan revitalisasi drainase di seluruh Indonesia.

Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
35o
Kurs