Sabtu, 23 November 2024

Erick Thohir: Berdiri Melintasi Zaman, NU Masih Relevan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Erick Thohir Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama. Foto: tangkapan layar YouTube Cita Entertainment

Erick Thohir Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan bahwa Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia itu telah berdiri melintasi zaman dan masih relevan.

“Mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini di era digital dan NU tetap relevan dan dicintai,” ucapnya saat memberi sambutan dalam Puncak Resepsi Harlah NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2/2023).

Ia mengatakan bahwa hal itu tidak terlepas dari peran para pendahulu NU yang telah menciptakan fondasi yang kokoh.

“Tentu kita berharap NU terus dapat memelihara nilai dan tradisi Islam Nusantara untuk generasi penerus bangsa,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa melalui hasil survei, menunjukkan sebanyak 71,8 persen masyarakat menganggap bahwa NU selama ini turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

“Dan masyarakat Indonesia yakin 81 persen bahwa NU akan memberi manfaat yang semakin baik untuk NKRI,” ungkapnya.

Dengan data tersebut, menurutnya keadaan seperti itu adalah energi positif bagi NU dan wajib dipertahankan.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, yang terus mengedepankan persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia ini patut kita syukuri. Saya yakin bahwa NU yang berada di bawah kepemimpinan Bapak Yahya Qolil Tsaquf akan terus berada di belakang Bapak Presiden untuk mendukung NKRI dan Pancasila,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa kehadirannya yang mengenakan pakaian seragam Banser NU permintaan dari Yaqut Qolil Qoumas Ketum Gerakan Pemuda Ansor.

“Tentu ini adalah sebuah titipan, ini adalah simbol bahwa Nahdliyin bila diberi kesempatan, InsyaAllah Nahdliyin siap berkarya untuk nusa dan bangsa,” jelasnya.

Sebagai diketahui, peringatan acara Harlah NU tersebut, dilakukan selama 24 jam, yakni dimulai pada dini hari pukul 00.00 WIB hingga kembali pada nanti malam jelang pergantian hari.

Sedangkan, dalam puncak resepsi tersebut, dihadiri secara langsung oleh Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia, para Ulama dari NU di Indonesia, Ulama Internasional, hingga Yugo Margono Panglima TNI dan Lisyto Sigit Prabowo Kapolri, dan beberapa menteri Republik Indonesia.(ris/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs