Sabtu, 23 November 2024

Orang Tua Murid SMPN 6 Surabaya Transfer Rp84 Juta ke Penipu Modus Anak Kecelakaan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi penipuan.

NH, orang tua murid SMPN 6 Surabaya, Jawa Timur mengaku kehilangan uang Rp84 juta karena menjadi korban penipuan bermodus telepon dari sekolah. Penipu tersebut mengatakan bahwa anak NH mengalami kecelakaan jatuh dari tangga sekolah, tidak sadarkan diri, dan sudah dibawa ke rumah sakit.

“Kejadiannya tadi jam sembilan pagi. Saya tiba-tiba ditelepon orang yang mengaku dari SMPN 6 Surabaya. Katanya anak saya mengalami kecelakaan, jatuh dari tangga sampai kepalanya terbentur dan tidak sadarkan diri,” kata NH kepada Radio Suara Surabaya, Senin (6/2/2023) sore.

Telanjur panik karena penipu menyebut nama lengkap anaknya, NH tidak menanyakan kabar itu ke sekolah dan langsung menuju RSUD Dr Soetomo Surabaya seperti kata si penipu.

“Saya seperti digendam. Saya disuruh transfer untuk alat terapi kepala karena anak saya sudah tidak sadar. Dokternya bilang transfer dulu, baru alatnya bisa dipasang. Tidak lama, komplotan penipu itu menelepon lagi. Katanya detak jantung anak NH melemah sehingga butuh alat detak jantung,” ujar NH.

Total jumlah uang yang ditransfer korban Rp84 juta. Dia menransfer ke dua rekening. BRI sekali dan BCA tiga kali.

Sesampainya di parkiran RSUD Dr Soetomo Surabaya, penipu itu mengatakan jika anak korban berada di Siloam Hospital. Korban pun langsung menuju Siloam Hospital.

“Saya tanya di UGD Siloam Hospital, tidak ada nama anak saya. Dari situ saya langsung ke SMPN 6. Saya tanya security, katanya sudah ada empat orang tua murid menanyakan apakah anaknya kecelakaan,” tuturnya.

Korban sudah lapor ke Polrestabes Surabaya dan bank terkait.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs