Pimpinan DPRD Kota Surabaya dukung pemerintah kota setempat untuk menghidupkan kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya, Jawa Timur.
“Saatnya semua pihak saling menguatkan menghidupkan kembali seni pertunjukan asli Surabaya di THR,” kata AH Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya di Surabaya, Senin (6/2/2023).
Menurut dia, THR tidak sekadar hiburan rakyat, tapi lebih dari itu untuk mempertahankan seni tradisi asli Suroboyo.
Melansir dari Antara, sebagai bentuk dukungan, Pimpinan DPRD Surabaya ini meninjau kondisi terkini gedung THR di Jl Kusuma Bangsa, Surabaya pada Jumat (3/2/2023) lalu. Dia mengecek kondisi THR yang saat ini mirip hutan liar.
Ada empat gedung pertunjukan di atas lahan 5,2 hektare itu ditumbuhi pohon liar. Aneka tanaman liar merambat menjulang bersama pohon tak beraturan.
Gedung-gedung pertunjukan seperti gedung ludruk, ketoprak, wayang orang, dan Srimulat tertutup pohon liar, dinding dan atapnya dirambati oleh tanaman liar.
THR berada satu areal terintegrasi dengan Hi-Tech Mall dan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang dipenuhi aneka wahana permainan. Saat ini, baik THR maupun TRS tutup dan sejak 2018 tutup total.
Pemkot Surabaya berencana membuka kembali THR. Namun, upaya Pemkot untuk mewujudkan pusat tontonan rakyat maupun ruang berkreasi seni dan budaya itu masih menunggu investor.
Sebab APBD Surabaya 2023 sebesar Rp11,2 triliun belum memungkinkan untuk pembukaan fasilitas publik tersebut. Apalagi, saat ini masih dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Saat ada informasi atas rencana dibukanya kembali THR, kata Thony, sebagian besar masyarakat Surabaya antusias.
Politisi Gerindra itu berharap pada Pemkot Surabaya agar THR dapat menjadi destinasi wisata yang menjanjikan. Kesenian tradisional yang hidup di era sekarang harus dilakukan modernisasi. Bukan mengubah menjadi seni modern, tapi didukung dengan sistem yang modern.(ant/abd/ipg)