Jumat, 22 November 2024

Sidak di Pasar Rakyat Surabaya, Mendag Masih Temukan MinyaKita Langka dan Mahal

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan saat melakukan sidak harga MinyaKita yang mengalami kelangkaan di Pasar Tambakrejo Kota Surabaya, Senin (6/2/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan (Mendag) RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tambakrejo Kota Surabaya, Senin (6/2/2023) hari ini. Alasanya, meski sudah memberlakukan pembelian bersyarat KTP harga MinyaKita masih mahal dan stok langka.

Mendag menyebut, saat sidak ditemui hanya ada beberapa pedagang yang masih menjual Minyakita di lapaknya. Itu pun dengan stok minim dan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“MinyaKita betul sudah sedikit (stoknya), harganya Rp15 ribu, padahal HET Rp14 ribu paling mahal. Ini yang kita selesaikan,” kata Zulhas sapaan akrabnya, Senin (6/2/2023).

Kelangkaan Minyakita, menurut Zulhas, karena pemborongan yang dilakukan masyarakat secara online terutama melalui aplikasi Simirah. Aplikasi tersebut juga berisikan sistem informasi yang dikelola oleh Kementerian Perindustrian dan lembaga lain, untuk mengawasi tata kelola minyak goreng dari hulu hingga hilir secara terintegrasi.

“Karena paling murah. Yang premium biasa ibu-ibu beli brand itu, sekarang beli MinyaKita karena murah dan bagus kualitasnya. Ibu-ibu yang biasa beli di supermarket juga belinya MinyaKita. Orang-orang pakai online belinya MinyaKita, banyak yang borong di pasar jadinya berkurang,” kata Zulhas usai sidak.

Saat sidak, Zulhas berkeliling ke beberapa lapak pedagang yang rata-rata penjual sembako. Sejumlah bahan pokok kemudian diborong dan dibagikan ke pembeli yang ada di pasar, mulai telur, beras, dan MinyaKita.

Sementara itu, Mariatin satu dari dua pedagang yang masih memiliki stok MinyaKita juga kebagian rezeki. Dagangan MinyaKita-nya seharga Rp16 ribu per kemasan diborong.

“Kulaknya Rp15 ribu Pak, mahal, aku jual Rp16 ribu,” kata Mariatin pada Zulhas.

Selain MinyaKita, harga beras juga mengalami kenaikan. Untuk itu Zulhas meminta Bulog memastikan ketersediaan beras di setiap pasar sebelum masa panen awal Maret nanti. Sementara bahan pokok lain seperti telur, ayam, cabai, dan bawang, dinilai masih stabil.

“Telur Rp25 ribu itu sangat murah atau batas paling bawah, ayam Rp30 – Rp31 ribu per kilogram juga murah, harusnya Rp35 ribu. Selain itu cabai, bawang sama, stabil bahkan telur dan ayam agak murah,” pungkasnya Zulhas. (lta/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs