Ratusan Korban Akibat Gempa 7,9 SR di Turki

Gempa berkekuatan 7,9 skala Ritcher melanda Turki selatan pada Senin (6/2/2023) pagi. Melansir Reuters, gempa juga dirasakan di Siprus, Libanon, hingga Suriah, meruntuhkan bangunan dan membuat warga berhamburan ke jalanan bersalju.

Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mengatakan gempa terjadi di kedalaman 10 km dekat kota paling selatan Turki, Kahramanmaras. Sementara itu, European Mediterranean Seismological Centre (EMSC) mengatakan kemungkinan risiko tsunami sedang dievaluasi.

Otoritas Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) memperkirakan gempa berkekuatan 7,4 SR di dekat Kahramanmaras dan kota Gaziantep, dekat perbatasan Suriah. Di sisi lain, AFAD melaporkan setidaknya ada 76 orang meninggal dunia dan lebih dari 440 terluka.

Sedangkan, Syrian Arab News Agency (SANA), melaporkan setidaknya 42 orang meninggal dan 200 lainnya terluka di Suriah. Di lain hal, SANA juga menginformasikan sejumlah besar bangunan runtuh di provinsi Aleppo.

“Lukisan jatuh dari dinding rumah, saya bangun dengan ketakutan,” kata Samer warga Damaskus, ibu kota Suriah.

Orang-orang di Damaskus, serta di kota Beirut dan Tripoli di Lebanon berlarian ke jalan dan ada yang menggunakan mobil mereka untuk menjauh dari bangunan untuk mengantisipasi jika bangunannya runtuh.

Kepala Palang Merah Turki mengatakan sedang memobilisasi sumber daya untuk wilayah tersebut karena telah menerima informasi tentang kerusakan serius dan bangunan yang runtuh, dan mendesak orang untuk mengevakuasi rumah yang rusak.(ihz/ipg)