Sejumlah wilayah di Kota Surabaya tetap antusias melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungannya, untuk mencegah genangan, dalam kegiatan bertajuk Surabaya Bergerak, Minggu (5/2/2023).
Pantauan suarasurabaya.net di grup WhatsApp Surabaya Bergerak, kegiatan hari ini diikuti warga di antaranya dari Kecamatan Benowo, Kecamatan Bulak, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Asemrowo, Kecamatan Tegalsari, dan masih banyak lainnya.
Denny Christopel Camat Benowo saat dihubungi Suara Surabaya mengatakan, fokus kerja bakti hari ini di RW 01, RW 02, RW 06, RW 07 dan RW 09 Kelurahan Sememi adalah membersihkan saluran.
“Sedimentasi dibersihkan, diangkat, saluran dinormalkan supaya connecting antara satu RW dan lainnya,” ujarnya.
Supaya lebih maksimal dan Kecamatan Benowo bebas genangan, Denny menjadwalkan Surabaya Bergerak digelar bergantian di kelurahan lain.
“Minggu kedua bergantian Kelurahan Kandangan, Kelurahan Romokalisari, minggu keempat Tambak Osowilangun. Ini yang khusus sedimen,” jelasnya.
Sementara untuk kerja bakti selain membersihkan sedimen, Denny menyebut, warga Kecamatan Benowo rutin melaksanakannya setiap minggu. Warga rutin kerja bakti melakukan perantingan, membersihkan lingkungan dan fasilitas umum.
Salah satu hasil kerja bakti hari ini, adalah normalisasi saluran di sisi utara belakang perumahan di RW 02 wilayah tersebut. Saluran yang menyempit di situ kerap menyebabkan genangan saat curah hujan tinggi.
“Ternyata saluran menyempit dan harus koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, kami laporkan untuk normalisasi salurannya supaya alirannya bisa lancar nanti, bisa tembus ke Jalan Sememi,” terang Denny.
Dalam kegiatan hari ini warga gabungan berbagai RW itu berhasil mengumpulkan kurang lebih 250 karung berisi sedimen.
Harianto Ketua RW 04, Kecamatan Bulak juga mengatakan hal senada.
Surabaya Bergerak di RT 01, RW 04 menggerakkan hampir 100 warga hari ini. Satgas dari Pemkot Surabaya membantu warga untuk membuka tutup u-ditch.
“Karena kita nggak tahu cara bukanya. Daripada salah, nanti kecethit. Tapi saya tegaskan ke warga, ini kita dibantu satgas. Bukan satgas yang melakukan tugas-tugas kita,” tegasnya.
Dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga siang hari, ada sekitar 150 karung berisi endapan lumpur yang terkumpul.
Seperti diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green, Clean and Modern International City dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.
Selain mengoptimalkan penanganan banjir, Surabaya Bergerak juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(dfn/rid)