Sabtu, 23 November 2024

Jalur Lalu Lintas di Jembatan Ketegan akan Dibuka Secara Bertahap

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Perbaikan jembatan Ketegan yang berada di Taman, Sidoarjo, masih terus berlangsung. Masalah yang terkait banyaknya utilitas yang ada dalam jembatan tersebut, beberapa sudah teratasi meskipun hingga Minggu (15/10/2018) hari ini, jembatan masih belum bisa dilalui kendaraan.

Sigit Setyawan Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Sidoarjo kepada Radio Suara Surabaya mengharapkan, dalam waktu 10 hari kedepan, perbaikan jembatan sudah selesai. Pihaknya juga akan membuka jalur untuk beberapa kendaraan agar jembatan segera bisa digunakan meskipun belum sepenuhnya,

“Kalau hari ini (pengecoran pipa PDAM, red) selesai, besok minimal sambil nunggu kering cor-corannya, secara bertahap akan kami pertimbangkan untuk bisa dilintasi kendaraan, entah roda 2 dulu atau gimana, jadi secara bertahap,” imbuh Sigit.

Ia mengaku dalam perbaikan kali ini, pihaknya terkendala banyaknya utilitas yang ada terpasang di sekitar jembatan. Untuk itu, pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan instansi pemilik utilitas tersebut.

“Sejak awal pengerjaan, kami sudah mengundang instansi-instansi yang memiliki utilitas di daerah tersebut, (diantaranya, red) PDAM Surabaya, PLN, Gas dan Telkom. Ada pipa diameter 50 yang informasinya pipa PDAM Surabaya,” kata Sigit.

Menurutnya, pipa PDAM Surabaya tersebut berada di kedalaman satu meter persis di tengah jembatan dengan posisi melintang. Pada awal pemasangan, lanjut Sigit, pihak PDAM menyampaikan bahwa pihaknya tidak ada biaya untuk pemindahan pipa, hingga akhirnya diputuskan pipa tidak dipindah. Namun hal itu akhirnya berdampak pada perbaikan jembatan kali ini.

Meskipun begitu, ia mengaku bahwa kendala tersebut sudha dapat diatasi dengan cara pengecoran dari pihak kontraktor.

“Sekarang yang kendala pipa PDAM, yang Ada di tengah, hari ini kontraktor sudah kami koordinasikan untuk hari ini dia akan ngecor pipa PDAM, diusahakan sehari ini selesai,” ujarnya.

Sedangkan untuk kendala lainnya yakni adanya utilitas kabel PLN yang melintang di atas lokasi. Namun masalah itu sudah dapat diatasi dengan membungkus kabel agar tidak beresiko mengenai petugas operator alat berat.

“Awalnya disampaikan, nanti (kabel PLN, red) mengganggu alat berat, tapi sana bilang tidak apa-apa. Namun dalam pelaksaannya, meski (alat berat, red) tidak nempel dengan kabelnya, tapi operatornya takut karena baru dalam jarak dekat sudah ada setrumnya. Akhirnya kita koordinasi dengan PLN, sudah dibungkus (kabelnya, red) sama PLN, dan saat ini sudah selesai,” tegasnya.(tin/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs