Sebanyak 12.500 ustaz dan ustazah se-Surabaya akan menyemarakkan puncak resepsi Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023 mendatang. Mereka adalah gabungan guru dari berbagai TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran), madrasah diniyah (madin), hingga pondok pesantren (ponpes) di 31 kecamatan.
Amir Sholehuddin Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Surabaya menyebut, keberangkatan ribuan ustaz – ustazah itu untuk menyemarakkan momen yang belum tentu bisa dirasakan pada perayaan dua abad NU, 100 tahun lagi.
“Kita ikut menyemarakkan Satu Abad NU yang dipusatkan di GOR Sidoarjo. Kami sudah mendata kesanggupan anggota kami. Berdasarkan kesanggupan 31 kecamatan, terkumpul 12.500 orang terdiri dari TPQ, 10.000 sekian, ponpes 800 sekian, dan madin 400 sekian, sehingga terkumpul 12.500,” jelas Amir, Jumat (3/2/2023).
Ia melanjutkan, kegiatan belajar mengajar madrasah di hari itu tidak libur namun akan berlangsung di sesi kedua.
“Itu masuk hari Selasa, untuk madrasah pakai sesi yang kedua, jadi di atas jam 12. Sedangkan guru-guru ponpes, madin, dan TPQ itu pagi, karena non formal. Itu tidak masuk di hari dinas,” imbuhnya.
Untuk memberangkatkan ribuan ustaz-ustazah itu, Amir mengaku sempat terkendala masalah transportasi. Sehingga, meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memfasilitasi.
“Kami mengajukan bantuan ke Pak Wali, bahwa transportasi sulit. Kalau orangnya siap berangkat, tapi transportasi sulit. Kami dibantu Pak Wali sejumlah Rp300 juta untuk transportasi. Pesan bus juga sulit. Alhamdulillah hari ini kami diundang rapat dengan Dinas Perhubungan. InsyaAllah transportasi akan ada solusi dari Dishub. Kami kemarin telepon bus di lima tempat, ini juga sekitar empat tempat,” bebernya.
Terpisah Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku akan memfasilitasi keberangkatan seluruh ustaz – ustazah.
“Dikoordinir, semoga yang berangkat nanti bisa aman, lancar, dan selamat,” kata Eri.
Eri menyebut, warga Surabaya menjadi tanggung jawabnya.
“Soalnya di sana pasti akan ramai. Makanya, kami koordinasi sama teman-teman Sidoarjo titik-titiknya di mana saja, untuk parkirnya, toilet portabelnya, ambulansnya,” imbuhnya.(lta/dfn/faz)