PWNU Jatim Gelar Istighotsah Kubro pada 28 Oktober di Gelora Delta Sidoarjo

Dalam memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober, PWNU Jawa Timur kembali menggelar Istighotsah Kubro. Acara yang rencana dihadiri sejuta umat ini akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo pada Minggu, 28 Oktober 2018.

Selain itu istighotsah ini digelar karena telah terjadi berbagai bencana alam yang melanda bangsa Indonesia. Setelah gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB dengan kekuatan 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018), gempa berkekuatan 7,4 SR yang disusul tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018), hingga terakhir, gempa bumi berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (11/10/2018) lalu. Bencana alam ini dirasakan di berbagai daerah dan menyisakan berbagai duka.

“Untuk itu, kita perlu beristighotsah bersama untuk keselamatan dan persatuan bangsa,” ungkap KH. Reza Ahmad Zahid, Ketua Panitia Istighotsah Kubro 2018 kepada Radio Suara Surabaya, Senin (15/10/2018).

KH. Reza Ahmad Zahid yang juga Wakil Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan, sebelum Istighotsah, akan diisi Kirab Santri yang dimulai pukul 05.30 WIB dari Alun-alun Kabupaten Sidoarjo dan finish di Gelora Delta Sidoarjo.

“Kita akan jalan sehat bersama Joko Widodo Presiden RI. Setelah sampai di GOR, baru nanti diisi oleh sambutan-sambutan hingga pukul 7 pagi,” tambahnya.

Istighotsah yang menyasar pada santri serta masyarakat Jawa Timur dan diperkirakan dihadiri oleh sejuta umat ini akan dipimpin oleh KH. Miftahul Akhyar, Rais ‘Aam PBNU dan ditutup dengan doa bersama 9 Kiai Khos.

“Oleh karena itu saya mengajak masyarakat Jatim, khususnya kaum nahdliyin untuk mengetuk pintu langit, membuka tabir ijabah doa, meminta kepada Allah, beristighotsah bersama untuk keselamatan dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Sebelumnya Istighotsah Kubro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini awalnya akan digelar 21 Oktober, tapi kemudian ditunda sepekan menjadi tanggal 28 Oktober 2018.

Penundaan event besar yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo ini setelah merespon berbagai masukan dari berbagai pihak, serta banyaknya rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang hampir bersamaan pada tanggal 21 Oktober 2018 di berbagai daerah se-Jawa Timur, maka Istighotsah Kubro dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2018.

Penundaan ini juga dimaksudkan agar persiapan pelaksanaan Istighotsah Kubro lebih maksimal. Harapannya Istighotsah Kubro dapat terlaksana dengan khusyuk dan khidmat dalam mendoakan keselamatan dan persatuan bangsa. (nin/ipg)