Jumat, 22 November 2024

Surabaya Didukung Unicef Indonesia untuk Menjadi Kota Layak Anak

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan Kepala Kantor Unicef untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara saat berbincang-bincang di Balai Kota Surabaya, Senin (30/1/2023). Foto: Antara

Dalam pertemuan antara Wali Kota Surabaya dengan Kepala Kantor Unicef Wilayah Jawa, Senin (30/1/2023). Unicef untuk Wilayah Jawa sampaikan surat resmi dari Unicef Indonesia yang mendukung Surabaya untuk menjadi KLA tingkat dunia.

Menurut dia, pada 13 Desember 2022, Wali Kota Eri secara inisiatif sendiri mengirimkan surat kepada Unicef Indonesia untuk menjadikan Surabaya sebagai anggota CFCI, sebuah kelompok khusus di dunia yang menjadi kota layak anak tingkat internasional atau dunia. Surat itu akhirnya dibalas oleh Unicef Indonesia dan memastikan untuk siap mendukung.

“Makanya, ke depannya akan ada beberapa proses, salah satunya nanti ada kunjungan dari Unicef Indonesia ke Surabaya pada 13-15 Februari 2023, lalu berikutnya akan ada kunjungan beberapa pimpinan Unicef pada Maret 2023. Jadi, nanti Surabaya akan dilihat kepantasannya oleh dunia, karena CFCI ini bukan milik Indonesia, tapi dunia,” dilansir dari Antara.

Oleh karena itu, Arie memastikan, Unicef akan bekerja sama dengan tim khusus dari Pemkot Surabaya untuk mewujudkan Kota Layak Anak tingkat dunia itu. Bagi dia, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menjamin kebutuhan anak atau hak anak yang mendasar harus sudah terpenuhi.

“Kami melihat di Surabaya ini sudah on track, misalnya imunisasinya sudah tinggi, stuntingnya sudah rendah, angka sekolahnya sudah tinggi, dan partisipasi anak-anak sudah sangat terlihat,” ujar Arie.

Sementara itu,  Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku, bersyukur karena Unicef Indonesia siap mendukung keinginannya untuk jadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak tingkat dunia. Dia juga memastikan jajaran pemkot siap mengikuti berbagai proses yang akan dilakukan kedepannya untuk mewujudkan Kota Layak Anak tingkat dunia itu.

“Kami semakin yakin bisa mewujudkan Kota Layak Anak tingkat dunia karena sudah mendapatkan dukungan dari Unicef Indonesia. Bahkan Unicef Jawa sudah menyiapkan berbagai inovasi untuk membantu kami. Saya berharap berbagai program yang sudah direncanakan oleh Unicef Jawa bisa segera berjalan,” kata dia.

Wali Kota Surabaya tersebut juga memastikan bahwa tujuan akhir dari Kota Layak Anak tingkat dunia ini bukan hanya semata untuk penghargaan. Namun, lebih daripada itu, untuk merubah mindset warga Surabaya dan untuk menyejahterakan warga Surabaya.

“Kebahagiaan anak Surabaya yang paling utama, karena saya ingin menciptakan kader-kader bangsa yang berkarakter,” ujar Eri.(ant/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs