Jumat, 22 November 2024

Hadapi Tantangan Pangan, Akademisi Ubaya Sebut Indonesia Punya Banyak Pengganti Beras

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Maria Goretti Marianti Purwanto akademisi dari Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) saat berada di Gedung Perpustakaan Ubaya, seusai prosesi pengukuhan guru besar, pada Senin (30/1/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Maria Goretti Marianti Purwanto akademisi dari Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) menyatakan, dalam menghadapi tantangan pangan ke depan, Indonesia punya banyak alternatif makanan pokok.

“Luar biasa banyak di Indonesia kalau ngomong tentang pengganti beras, ada banyak umbi-umbian lokal, salah satu contohnya ada yang punya porang, ada yang punya umbi suwek dan lain sebagainya,” ucapnya saat berada di Gedung Perpustakaan Ubaya, Senin (30/1/2023).

Dari kekayaan alam untuk pangan itu, ia mengatakan, tantangan yang dihadapi saat ini yakni masih banyak yang belum memahami bahwa bahan makanan pokok bukan hanya beras.

“Jadi masih banyak orang belum mengenal tentang makanan pengganti itu,” ungkapnya.

Oleh karena itu ia mengatakan, saat ini pengenalan makanan alternatif harus digencarkan, agar masyarakat tidak merasa awam.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, di samping bahan pangan, Indonesia juga memiliki kekayaan pada tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

“Indonesia tidak kekurangan kalau sumber untuk senyawa aktif yang berkhasiat untuk tubuh. Banyak sekali yang sebetulnya dieksplorasi tapi belum banyak masyarakat tahu,” ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, ia menyatakan bahwa saat ini dibutuhkan peran akademisi agar pengetahuan atau penelitian yang dihasilkan dapat tersampaikan hingga hilir.

“Mungkin juga dibutuhkan komunikasi antara peneliti di satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi yang lainnya, makanya tadi diusulkan kalau bisa ada database untuk saling mengetahui,” pungkasnya.(ris/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs