Sebanyak 600 lebih atlet dari 52 cabang olahraga di Jawa Timur menjalani tes fisik pemusatan latihan daerah (Puslatda) di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, untuk persiapan menatap Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2023.
Alfian Dwi Prastyo Koordinator Tim Fisik Puslatda KONI Jatim, menyatakan bahwa tes fisik yang melibatkan seluruh cabor di Jatim itu digelar selama delapan hari berturut-turut.
“Kita lakukan mulai tanggal 24 hingga 31 Januari besok, dan tes fisik ini harus dilaksanakan dengan maksimal,” ucapnya saat berada di area tes fisik KONI Jatim, pada Kamis (26/1/2023).
Alfian mengatakan, dalam program tersebut, tidak semua cabor mendapatkan menu tes yang sama, melainkan memiliki fokus sesuai kebutuhan cabor.
“Terkait item tes, role yang kita buat kita sesuaikan dengan cabor dan disiplin masing-masing. Jadi, ada perbedaan terkait item dan target fisiknya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan, bahwa selama berjalan tiga hari ini, kondisi fisik pada atlet yang telah menjalani tes belum mencapai angka maksimal.
Meskipun begitu ia menegaskan, dalam proses latihan yang dibarengi dengan tes secara rutin itu, kondisi fisik atlet akan dapat lebih baik lagi ke depannya.
“Mereka memang belum intens latihannya, oleh karena itu butuh proses, nanti mungkin maksimalnya ada di Pra PON, kemudian menjelang PON itu kondisi fisik sudah harus maksimal,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan diadakannya program tersebut, hasilnya dapat menjadi rujukan bari tim pelatih masing-masing cabor untuk menjalankan program latihan jelang Pra PON.
“Agar membuat program yang lebih baik, karena sementara ini, pelatih itu masih membuat program yang sama, bukan per-individu. Karena kemampuan atlet itu pasti beda-beda,” pungkasnya.(ris/ipg)