Everton resmi umumkan pemecatan Frank Lampard sang pelatih karena belum mampu membawa tim keluar dari zona degradasi pada Senin (23/1/2023).
Kekalahan 2-0 atas West Ham pada akhir pekan kemarin merupakan tugas terakhirnya sebagai kepala pelatih. Kekalahan tersebut membuat Everton berada di posisi 19 dengan hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 20 laga terpaut 2 poin dari zona nyaman.
“Komitmen serta dedikasi Frank dan timnya telah menjadi teladan selama mereka di klub, tetapi hasil akhir-akhir ini dan posisi liga saat ini membuat keputusan sulit harus diambil,” kata klub dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (24/1/2023).
Mantan pemain timnas Inggris tersebut ditunjuk sebagai pelatih Everton sejak Januari 2022 setelah dia melatih Chelsea pada 2019-2021 dan Derby County di divisi dua pada 2018-2019.
Lampard mengambil alih kursi kepelatihan setelah klub asal kota Merseyside itu berpisah dengan Rafael Benitez, melanjutkan perjuangan klub untuk meraih kejayaan.
Tugas pertama Lampard di Everton adalah menghindarkan klub dari zona degradasi dengan kondisi Everton saat itu hanya terpaut 4 poin dari zona degradasi. Tugas tersebut berhasil dia laksanakan pada pertandingan terakhir musim saat timnya berhasil mengalahkan Crystal Palace.
Paul Tait dan Leigton Baines ditunjuk klub sebagai pelatih sementara.
Everton akan berhadapan dengan pemuncak klasemen Arsenal pada 4 Februari dan derbi melawan Liverpool pada 13 Februari.(ihz/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
