Dinas Pertanian mendapatkan kado istimewa dalam peringatan Hari Pangan Dunia yang tepat jatuh tanggal (16/10/2018). Sejumlah penghargaan khusus disematkan kepada Dinas Pertanian Pemkab Banyuwangi.
Penghargaan terbaru yang diterima Dinas Pertanian adalah penghargaan sertifikat dari Ir Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian. Penghargaan itu diterima karena dinilai berhasil membudidayakan produk beras organik. Banyuwangi juga mendapatkan sertifikat internasional dari Lembaga Control Union karena komitmennya mengembangkan beras organik.
Arief Setiawan Kepala Dinas Pertanian mengatakan, beras organik asal Banyuwangi sudah menembus pasar mancanegara. Untuk mengembangkan budidaya beras organik ini, Dinas Pertanian memiliki target luas tanam padi organik menjadi 200 hektar bersertifikat SNI pada tahun 2020.
“Hingga saat ini luas persawahan padi organik yang lolos SNI mencapai 61 hektare,” tambahnya seperti yang disampaikan Rudy dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya.
Diketahui bahwa beras di Indonesia memiliki banyak sekali varietas dan beragam dalam tingkatan mutu begitu pula dengan beras organik. Dalam budidaya beras, tingkatan mutu biasanya dibagi dalam beberapa kategori mulai dari mutu gabah hingga mutu beras setelah penggilingan. Variasi tingkatan mutu ini sebenarnya merupakan bagian dari peluang sekaligus tantangan. (dim/ipg)