Usai resmi ditutup sejak 2018 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menghidupkan lagi Taman Hiburan Rakyat (THR) di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya. Pembangunan akan segera dimulai dan ditargetkan selesai akhir tahun 2023.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, salah satu alasan THR harus hidup lagi karena sebagai pilihan wisata murah.
“Sudah, Insyallah nanti sama kejaksaan tinggi lah. Berarti ada wisata murah di Surabaya. Saya inginnya THR seperti itu,” kata Eri, Senin (23/1/2023).
Rencananya tiket masuk kawasan THR dibanderol seharga Rp25 ribu.
“Targetnya selesai 2023 dimulai hari ini. Maksimal masuknya Rp25 ribu, terus kalau di dalamnya ada permainan beda lagi,” kata Eri lagi.
Secara konsep wahana tidak jauh berbeda dengan THR sebelumnya. Namun, akan diperbanyak plaza terbuka. Tujuannya, mewadahi seniman agar bisa tampil menghibur pengunjung.
“Wahana hampir sama tapi tidak ekstrem-ekstrem gitu. Banyak plaza terbuka. Ada Srimulat dihidupkan lagi di plaza terbuka. Ludruk Jula-Juli, ada yang kekinian itu Luntas, bisa dimunculkan, bisa membuat anak muda senang ludruk, remo, nanti ditampilkan di sana. Ada seperti museum-museumnya begitu,” papar Eri.
Diketahui, Taman Remaja Surabaya (TRS) sekaligus THR itu ditutup Pemkot Surabaya sejak 2018 karena beberapa pelanggaran yang dilakukan PT Sasana Taruna Aneka Ria (STAR) selaku pengelola saat itu. (lta/ipg)