Jumat, 22 November 2024

Polri Sebut Dua Tembakan ke Gedung DPR Hari Ini Sisa Tembakan Senin

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri menegaskan kalau tembakan di gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan yang diketahui hari ini adalah sisa tembakan nyasar Senin (15/10/2018).

Dua peluru yang ditemukan hari ini, kata Dedi, merupakan sisa dari empat peluru yang ditembakan, Senin lalu.

“Informasi yang didapat dari Polda Metro Jaya, itu merupakan sisa dari empat peluru yang dilakukan penembakan oleh yang kemarin (Senin),” ujar Dedi sela-sela acara forum promoter Polri di kawasan Jakart Selatan, Rabu (17/10/2018).

Menurut dia, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelumnya, baru ditemukan dua peluru, dan hari ini ditemukan dua lagi.

“Jadi hasil olah TKP kemarin baru ditemukan dua peluru. Hari ini ditemukan lagi dua peluru langkah Polri tetap selesai melakukan olah TKP kemudian peluru yang diambil dari TKP itu dikirim ke Labfor,” kata dia.

Sebelumnya, Kombes (Pol) Nico Afinta Karo-Karo menyebut kalau Senjata Glock 17 kaliber 9 mm yang ditembakan tersangka itu sekali tembak bisa mengeluarkan empat peluru.

Dedi mejelaskan, dari uji balistik di Labfor diketahui kalau peluru yang ditemukn di TKP, identik dengan Senjata yang dipakai oleh tersangka yang sedang berlatih di lapangan tembak, Senayan.

“Jadi identik dari senjata yang digunakan dari peluru yang ditemukan di TKP,” tegasnya.

Sekadar diketahui, dua ruang kerja anggota DPR RI, gedung Nusantara I, siang ini diketahui ada bekas terkena tembakan. Ruang yang terkena tembakan tersebut masing-masing milik Vivi Sumantri Jayabaya anggota Fraksi Partai Demokrat di lantai 10 ruang 1008, dan lntai 20 ruang 2003 milik Totok Daryanto anggota Fraksi PAN.(faz/bid/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs