Menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2023 yang salah satu venue-nya di Surabaya, pemerintah kota (pemkot) terus mempercantik kawasan wisata.
Mulai dari wisata susur Sungai Kalimas, Kya-Kya, Alun-Alun Surabaya, Tugu Pahlawan, dan Tunjungan Romansa serta berbagai wisata lainnya.
Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya menyampaikan, demi meningkatkan daya tarik wisata Susur Kalimas, dengan cara memperpanjang rute.
“Tahun ini kita lebih banyak penguatan. Seperti susur Kalimas itu kita tingkatkan daya tariknya dengan menambah rute, yang tadinya dari Monumen Kapal Selam hingga Museum Siola, kini diperpanjang sampai ke kawasan Peneleh,” kata Wiwiek, Rabu (17/1/2023).
Selain Kalimas, pemkot juga mempercantik kawasan Kya-Kya. Termasuk wisata religi Ampel sedang proses pembangunan.
Tak hanya mempercantik wisata yang sudah ada, lanjut Wiwiek, dalam waktu dekat Disbudporapar Surabaya bakal menginisiasi wisata kawasan Eropa. Wisata kawasan Eropa itu berada di gedung-gedung kuno yang ada di sekitar Jembatan Merah, Taman Jayengrono, Gedung Cerutu, Jalan Mliwis, pabrik sirup tertua di Surabaya, Kantor Polrestabes hingga Gedung Singa.
“Nah, wisata-wisata itu ke depannya akan tersambung, dari kawasan Eropa, Pecinan hingga ke Ampel. Kami juga berkolaborasi dengan teman-teman komunitas dan pegiat sejarah,” ujarnya.
Pengembangan industri pariwisata ini diharapkan bukan hanya mampu menarik wisatawan lokal, tetapi juga manca negara. Terlebih, sebentar lagi di Surabaya menyambut perayaan lmlek dan disusul gelaran Piala Dunia U-20 2023.
“Untuk saat ini kami matangkan dulu konsepnya, kita kuatkan lagi destinasi wisata yang sudah ada. Itu kita maksimalkan,” pungkasnya. (lta/iss/rst)