Jumat, 27 Desember 2024

Waspadai Penyempitan di Raya Bandara Juanda karena Proyek Flyover Aloha Mulai 18 Januari

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Rencana pembangunan Flyover Aloha, Sidoarjo. Foto: Pemkab Sidoarjo

Masyarakat pengguna jalan jalur Surabaya-Juanda diimbau untuk mewaspadai penyempitan jalur utama di Jalan Raya Bandara Juanda mulai 18 Januari hingga minggu keempat Februari 2023.

Penyempitan ini dikarenakan di jalur utama Jalan Raya Bandara Juanda akan ada pengerjaan struktur Flyover Aloha, yang memakan setengah badan jalan. Sementara jalur lambat yang sebelumnya dua arah, akan diubah menjadi satu arah untuk mengurai kemacetan.

David Nitemazaro Zai Quality Health Safety & Environment (QHSE) Manager Project WIKA-Nindya Karya KSO saat dihubungi suarasurabaya.net mengatakan, penyempitan jalur akan dilakukan hingga minggu keempat bulan Februari sebelum nantinya ditutup total sampai pengerjaan Flyover Aloha tuntas.

“Kendaraan truk kontainer atau roda 10 disarankan untuk menghindari jalur Aloha, karena penyempitan ini akan membuat kemacetan berat. Sementara mobil sedan dan mobil roda 6 masih bisa melewati dengan kecepatan maksimal 20 km/jam untuk keamanan lalu lintas di jalur tersebut,” ujar David, Selasa (17/1/2023).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara Surabaya, rekayasa lalu lintas selama pengerjaan berlangsung, pengguna jalan dari Surabaya menuju Juanda akan diarahkan melalui frontage road dan Jl. Raya Bandara Juanda dibuat menjadi satu arah. Sementara pengguna jalan dari Surabaya menuju Sidoarjo sementara diarahkan memutar balik di U-Turn arah Juanda.

Aris Purwanto Pelaksana Flyover Aloha dari WIKA-Nindya Karya KSO menambahkan, terkait penutupan tersebut pengguna jalan terdampak penyempitan yang akan menuju Bandara Juana bisa menggunakan jalur tol.

Ia juga menjelaskan, proyek Flyover Aloha akan dilaksanakan dengan waktu kontrak selama 540 hari atau 18 bulan.

“Dimulai per 1 November 2022, sekarang tahap persiapan pengerjaan di lapangan. Sekarang sudah dua bulan, masih ada 16 bulan lagi,” jelasnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya. 

Akan ada dua Flyover yang dibangun yaitu dari Sidoarjo menuju Juanda sepanjang 435 meter, dan dari Juanda ke Surabaya dengan panjang 432 meter. Sehingga dalam pengerjaannya, beberapa struktur Flyover akan mengenai jalan raya sehingga harus dibangun frontage di sampingnya.

Frontage tersebut di antaranya dari arah Juanda-Sidoarjo yang sekarang sedang tahap pelaksanaan, dan dari Sidoarjo-Surabaya akan ada frontage yang menyambung ke Bangah, Gedangan, Sidoarjo.

Sementara AKP Abdul Cholil Kanit Patroli Polresta Sidoarjo dalam kesempatan yang sama menyebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penutupan bertahap ini.

“Besok ada trial lajur cepat akan dibuat dua lajur, karena lajur lambat kita pakai juga. Nanti ketemunya di depan Hotel Istana Permata, masyarakat bisa kembali ke lajur cepat atau paling kiri. Yang di sisi lajur cepat bisa digunakan satu lajur nanti kita persiapkan, termasuk rambu pendukung, penunjuk, keselamatan kerja dan sebagainya,” jelasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 27 Desember 2024
27o
Kurs