Sabtu, 23 November 2024

Mahfud MD Sebut Papua Kondusif Setelah Penangkapan Enembe

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mahfud MD Menkopolhukam saat berada di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (14/1/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menyatakan bahwa stabilitas di Papua aman setelah penangkapan Lukas Enembe eks Gubernur Papua oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk diketahui, setelah Enembe ditangkap KPK pada Selasa (10/1/2023) lalu di salah satu restoran di Jayapura, kericuhan sempat terjadi.

Buntut dari insiden itu, Polresta dan Polres Jayapura mengamankan sebanyak 19 orang terduga provokator.

“Aman tuh Papua, aman tuh, sangat kondusif di Papua,” kata Mahfud MD, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (14/1/2023).

Kata Mahfud, beberapa waktu setelah mantan Gubernur Papua itu ditangkap memang ada massa dan simpatisan Lukas Enembe yang melakukan aksi unjuk rasa.

Mahfud menjelaskan, di hari pertama Lukas Enembe ditangkap ada dua sampai tiga ribu orang unjuk rasa. Lalu empat hari kemudian jadi seribu, dan terus menurun jadi 60 orang.

“Dulu kan ditakut-takuti aja, kalau ditangkap seluruh rakyat Papua turun,” katanya.

Proses penangkapan itu dijelaskan Mahfud, bisa diketahui tim intelijen dari data catering tempat Lukas Enembe memesan makanan untuk para demonstran.

Ketika Lukas Enembe memesan makanan dengan jumlah yang sedikit. Saat itulah tim KPK segera bergerak menangkapnya.

“Pak Mahfud kok tau? Itu pesan cateringnya untuk yang makan itu kan ada catatanya. Kita tanya tukang cateringnya, hari ini pesan berapa,” ujar Mahfud. (wld/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs