Aji Santoso Pelatih Persebaya menegaskan timnya akan tetap tampil maksimal untuk mengejar prestasi di kompetisi kasta tertinggi liga Indonesia, meski tidak ada degradasi.
“Biarpun tidak ada degradasi, kita main terus kalah terus ya pusing juga. Jadi, saya bersama tim akan tetap fight,” ucapnya seusai memimpin jalannya latihan pada Jumat (13/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Aji menyatakan, adanya kebijakan yang diputuskan oleh PSSI itu akan berdampak pada gairah kompetisi sepak bola Indonesia.
“Tentu ada sebabnya juga, salah satu mungkin saya dengar tapi tidak tahu pasti ya, banyak Liga 2 yang tidak mau main. Nah, kalau banyak yang tidak mau main kan pasti nggak mungkin ada degradasi. Tapi memang gairahnya ada degradasi dan tidak ada degradasi tentunya berbeda,” jelasnya.
Meskipun begitu, Aji menyatakan, untuk meningkatkan kualitas pemain dan tim di musim ini serta mempersiapkan untuk musim depan, Persebaya akan tetap tampil serius.
“Karena sekarang kan ada pemain asing baru, ada Iqbal pemain baru juga, jadi itu perlu adaptasi kan,” ungkap mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu.
Keseriusan itu, menurutnya juga untuk mendongkrak posisi Persebaya musim ini, agar bisa menembus papan atas klasemen liga 1.
“Untuk bisa memenuhi target yang diberikan menejemen meskipun tidak ada degradasi, kami tidak leha-leha,” tutur mantan Pelatih Persela Lamongan tersebut.
Sebagai diketahui, keputusan itu diambil oleh PSSI dalam rapat komite eksekutif PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Kamis (12/1/2023) yang lebih dahulu menyatakan Liga 2 dihentikan.
Sehingga, mandeknya kompetisi Liga 2 itu berimbas pada tidak adanya degradasi di Liga 1 musim ini.
Sedangkan untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023-2024 mendatang, akan ditentukan melalui laga play off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021-2022 melawan juara Liga 1 2022/2023.(ris/dfn/faz)