Kristalina Georgieva Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), pada Kamis (12/1/2023), mengatakan ada banyak bukti bahwa Amerika Serikat dapat menghindari resesi tahun ini dan mencapai soft landing untuk ekonominya.
Seperti dilaporkan Antara mengutip Reuters, Jumat (13/1/2023), Georgieva menyebut bahwa pasar tenaga kerja AS tetap tangguh, dan permintaan konsumen tetap kuat meski ada kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi.
Dia mengatakan telah terjadi pergeseran yang sehat dari kelebihan pembelian barang-barang yang telah menekan harga, kembali ke permintaan jasa-jasa, dan ada sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih terdiversifikasi.
“Ini memberikan beberapa argumentasi tentang ekspektasi bahwa AS akan menghindari jatuh ke dalam resesi,” kata Georgieva selama jumpa pers pertamanya di tahun 2023.
“Dan sebenarnya, saya akan mengatakan meskipun secara teknis dalam resesi, itu akan menjadi sangat resesi ringan,” imbuhnya.
Dia mencatat bahwa penentuan resesi biasanya menjadi bahan perdebatan sengit, tetapi dia mengatakan akan ondong ke skenario soft-landing untuk Amerika Serikat.
Sebelumnya, IMF pada Oktober 2022 lalu memperkirakan pertumbuhan PDB AS untuk tahun 2023 sebesar 1,0 persen, proyeksi yang akan diperbarui bulan ini. Sementara Bank Dunia pada Selasa (10/1/2023), memperkirakan pertumbuhan AS sebesar 0,5 persen untuk tahun 2023. (ant/bil/ipg)