Gus Yahya Tegaskan Tidak Ada Capres-Cawapres dari Nahdlatul Ulama
Rabu, 11 Januari 2023 | 14:12 WIB
Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa 7 Februari 2023 mendatang direncanakan bakal dihadiri sejuta orang mulai dari kader, pejabat hingga masyarakat umum.
Sehubungan dengan itu, Gus Yahya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta maaf kepada warga di Sidoarjo dan Surabaya. Karena dampak dari acara tersebut akan menimbulkan keramaian, terutama kepadatan lalu lintas.
“Mohon maaf kepada masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan mungkin lebih luas lagi yang akan terdampak pada saat kami nanti menyelenggarakan resepsi besar peringatan Harlah Satu Abad NU,” kata Gus Yahya di Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (11/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya juga mengajak masyarakat supaya turut hadir dalam penyelenggaraannya. Karena berbagai macam kegiatan yang ada dalam gelaran itu akan membawa suasana kegembiraan untuk semua orang.
Gus Yahya menyebut kegiatan seremonial ini menjadi simbol kebangkitan baru menuju Abad Kedua NU. Acara ini dilaksanakan dengan membawa tiga momentum dasar yakni spiritual, organisasi dan kultural.
“Kami mengajak masyarakat ikut serta, karena pada akhirnya NU ini bisa hadir diterima, bekerjasama dengan semua orang, bukan hanya warga NU saja tetapi semua masyarakat bangsa,” imbuhnya.
Dalam momen 100 tahun NU ini Gus Yahya mengingatkan kepada masyarakat bahwa Nahdlatul Ulama adalah jalan keagamaan untuk mencapai kemulian, perdaban di masa depan. Melalui menekuni tradisi, menekuni wawasan.
“InsyaAllah warga NU akan menyumbang konstruktif bagi masa depan peradaban umat manusia,” katanya.(wld/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
