Sabtu, 23 November 2024

Hasto: PDIP Tidak Neko-Neko dan Tidak Tikam Koalisi dari Belakang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP saat memberikan keterangan persusai menghadiri acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta di Jalan Baladewa, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2022). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengakui banyak partai yang melobi PDIP untuk membangun koalisi pada Pemilu 2024.

“Ada yang melobi untuk membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan, karena kalau PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai politik, kami taat asas. PDI Perjuangan ini tidak neko-neko,” ujar Hasto usai menghadiri acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta di Jalan Baladewa, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2022).

Politikus asal Yogyakarta ini menyebut dalam jalannya pemerintahan pun, PDIP selalu membagi tugas dan tidak mau menang sendiri meskipun sebagai partai pemenang pemilu.

“Bahkan, kami ini berbagi di dalam mengelola kekuasaan pemerintahan karena spirit gotong royong,” jelasnya.

Hasto pun menyebut contoh, bagaimana ketika PDI Perjuangan tetap berbagi kekuasaan secara merata, berkeadilan, dan dengan prinsip kebersamaan.

“Ini kalau kita lihat Pak Jokowi, Wali Kota (Solo) PDIP, lalu Gubernur DKI dari PDIP, kemudian jadi presiden PDIP juga yang mengusung pertama kali. Tetapi kan semuanya ikut bersama-sama dengan semangat gotong royong mengelola kekuasaan pemerintahan,” jelasnya.

Karena komitmen taat asas PDIP inilah, Hasto menilai banyak partai-partai yang datang ke PDIP dan mengajak bekerjasama (koalisi).

“Kalau bersama PDIP itu tidak neko-neko, kita tidak pernah nusuk dari belakang,” tegas Hasto.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs