Banjir di Kecamatan Blega Sebabkan Kemacetan Panjang di Bangkalan

Hujan deras pada Sabtu (7/1/2023) malam yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, menyebabkan banjir.

Genangan air di area pasar dan perkampungan warga di Kecamatan Blega, mengakibatkan lalu lintas kendaraan di jalan nasional yang ada di daerah itu mengalami kemacetan, Minggu (8/1/2023).

Melansir laporan Antara, luapan air Sungai Blega menyebabkan lalu lintas kendaraan di bagian jalur penghubung Pulau Madura macet. Antrean kendaraan bermotor ‘mengular’ dari arah Bangkalan menuju ke Sampang, dan sebaliknya.

“Hingga saat ini kondisi banjir belum surut dan genangan di Jalan Raya Blega masih tinggi,” kata Hasan Sadiqin warga asal Pamekasan yang sedang melintas di Jalan Raya Blega dan terjebak macet akibat banjir.

Sejumlah personel Polsek Blega pun turun ke lokasi mengatur lalu lintas kendaraan di jalan raya tersebut untuk mengurai kemacetan.

Di antara pengendara sepeda motor yang melalui Jalan Raya Blega, ada yang kendaraannya mogok setelah berupaya menerobos genangan setinggi 30 hingga 50 cm.

Menurut Moh Sofiudin warga setempat, banjir menggenangi perkampungan warga Blega, sejak Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebagian besar perkampungan yang tergenang luapan air Sungai Blega berada di dataran rendah di tepi sungai, termasuk Kampung Laok Songai, Kampung Segit, Kampung Palanggeren, Kampung Dejeh Songai, dan Kampung Karang Kemasan.

“Banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir kiriman, karena di hulu sungai terjadi hujan deras dan kabarnya hingga siang ini hujan di daerah hulu masih berlangsung,” kata Sofiudin.

Sekadar informasi, banjir di Blega merupakan yang kedua kalinya melanda wilayah kecamatan tersebut sejak awal 2023. Sebelumnya, pada 1 Januari 2023, luapan air Sungai Blega juga mengakibatkan banjir dan berdampak pada 2.479 keluarga yang tinggal di sekitar sungai.(ant/bil/rid)