Jumat, 22 November 2024

Polri Izinkan Jumlah Penonton Laga Indonesia vs Vietnam 50 Ribu Orang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Timnas Indonesia dalam laga melawan Thailand. Foto: PSSI

Polri mengizinkan laga semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Vietnam ditonton sebanyak 50 ribu orang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023) hari ini.

“Kami terus mengikuti perkembangan pertandingan dan perilaku penonton serta penilaian risiko, maka pertandingan nanti sore di GBK dapat ditonton 50 ribu penonton,” kata Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Sebagai informasi, pertandingan Indonesia melawan Vietnam itu mulanya dijadwalkan pukul 19.30 WIB. Namun, dengan alasan keamanan, jadwal pertandingan dimajukan menjadi pukul 16.30 WIB.

Agung menjelaskan persiapan pengamanan pertandingan sepak bola di GBK semakin baik. Polri fokus bekerja sama dalam pengendalian perilaku penonton di dalam dan di luar stadion. Potensi gangguan juga telah disiapkan dalam perencanaan keamanan dan keselamatan.

Selanjutnya, kedatangan pemain maupun penonton juga menjadi pertimbangan dengan berbagai kemungkinan gangguan aspek keamanan dan keselamatan. Polda Metro Jaya juga telah menyusun penempatan personel, di sekitar dan akses mengarah ke stadion.

Persiapan lainnya, lanjut Agung, ialah terkait peralatan yang diperlukan. Sistem dan metode penanganan setiap tahapan gangguan dilakukan uji coba. Upaya pencegahan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.

“Telah disiapkan 3.500 personel pengamanan dan 500 steward,” tambahnya.

Berdasarkan hasil evaluasi pengamanan pertandingan sebelumnya, kata Agung, pengelola SUGBK mendapat rekomendasi untuk memperbaiki penomoran tempat duduk penonton di tribun. Penyelenggara juga diminta memperbaiki scan barcode atau pencantuman nomor tempat duduk guna menjamin ketertiban penonton di dalam stadion.

Kemudian, penyelenggara harus memastikan jumlah karcis yang dijual sesuai dengan kapasitas stadion. Hal itu untuk mempertimbangkan penilaian risiko keselamatan dan keamanan penonton, pemain, dan ofisial kedua tim nasional.

Agung juga mengimbau masyarakat maupun pendukung sepak bola Timnas Indonesia untuk tertib dan menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun nama baik Indonesia di dunia sepak bola.

“Mari kita nonton bola dengan nyaman, ajak teman-teman duduk sesuai dengan nomer kursi di karcis, tidak membawa barang yang tidak diperlukan di stadion, seperti senjata tajam, kembang api, miras, dan barang lainnya yang dilarang. Tidak provokasi, menikmati pertandingan dengan berempati dengan penonton lainnya,” tandas Agung. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs