Jumat, 22 November 2024

Badan Sering Nyeri Saat Bangun Pagi, Bisa Jadi Ini Penyebabnya 

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Tidur dengan posisi janin atau Fetal position yang berdampak buruk bagi tubuh. Fioto: sociolla.com

Dr Rajiv Dang pakar penyakit dalam dari Max Hospital India menjelaskan, beberapa orang mengeluh nyeri pada tubuhnya hari demi hari, meskipun tidurnya nyenyak. Menurutnya ini bisa disebabkan beberapa alasan, antara lain demam, kelelahan pasca perjalanan, dehidrasi, kontrol diabetes yang buruk dan apnea tidur obstruktif.

Sementara Dr Sanjay Gupta konsultan penyakit dalam di Paras Hospitals India menyebutkan di antara beberapa penyebab umum nyeri tubuh saat bangun pagi salah satunya dipicu posisi tidur.

“Secara umum, tidur miring bekerja paling baik untuk sebagian besar orang, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan saat tidur, termasuk apnea tidur obstruktif, ” kata dia, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/1/2023).

Menurut dia, tubuh mungkin akan merasakan nyeri jika kelebihan berat badan. Ini karena beban ekstra membuat leher dan punggung tegang, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan.

Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan masalah pernapasan saat seseorang tidur, yang akan berdampak negatif pada kualitas tidur dan perasaan saat bangun.

“Rasa sakit fisik Anda bisa berasal dari kasur Anda. Kasur yang buruk adalah salah satu penyebab utama ketidaknyamanan tubuh. Kesulitan bernapas saat tidur dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke,” tutur Gupta.

Dia mengatakan, cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang memiliki masalah kondisi tidur-bernafas adalah dengan menjalani pemeriksaan dengan bantuan dokter.

Di sisi lain, Dr Aman Dua pakar ortopedi dari New Delhi menuturkan, nyeri tubuh di pagi hari juga merupakan gejala utama radang sendi seperti rheumatoid arthritis. Menurut dia, kekakuan di pagi hari adalah gejala yang cukup umum, terutama pada pasien lanjut usia dengan nyeri sendi dan pasien dengan rheumatoid arthritis.(ant/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs