Kemenkes Beri Penghargaan Surabaya karena Sukses Wujudkan Herd Immunity

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan penghargaan Kota Surabaya karena sukses mewujudkan Herd Immunity. Piagam itu diserahkan secara seremonial oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pada kepala puskesmas dan kepala dinas kesehatan.

Ada tiga kategori penghargaan terdiri dari kategori untuk instansi (Pemkot Surabaya), Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) dan individu (Kepala Puskesmas).

“Ketiga penghargaan ini diberikan kepada Kota Surabaya. Semua Fasyankes dan Kepala Puskesmas di Surabaya diberikan penghargaan. Secara instansi, pemerintah kota juga diberikan penghargaan,” ujar Eri, Senin (2/1/2023).

Eri mengungkapkan, bahwa capaian vaksinasi di Kota Surabaya untuk dosis 1 dan 2 telah mencapai di atas 100 persen. Begitu juga dengan vaksinasi dosis 3, meski baru 58,51 persen tapi sudah melebihi target nasional.

“Targer yang ketiga 50 persen,” imbuhnya.

Penghargaan ini, lanjut Eri, agar memupuk semangat nakes untuk melayani masyarakat dengan baik.

“Tidak hanya Covid-19, tapi kita masih banyak tugas, seperti bayi stunting, gizi buruk dan sebagainya. Semoga (penghargaan) ini menjadi semangat kami untuk menyelesaikan itu semua,” imbuhnya.

Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, merunci dosis 1 mencapai sebesar 2.732.755 atau 123,20 persen dan dosis 2 sebesar 2.424.763 atau 109,32 persen.

“Sedangkan untuk dosis 3 sebesar 1.297.716 atau 58,51 persen. Lebih tinggi dari pada yang dipersyaratkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar 50 persen,” sebutnya.

Hingga hari ini, yang masih menjalani perawatan sebanyak 72 kasus. Dengan 11 kasus terkonfirmasi harian.

“Dengan rincian, rawat jalan 52 kasus dan yang ada di rumah sakit sebesar 20 kasus,” kata dia.

Yang masih menjadi PR, lanjut Nanik, capaian vaksinasi dosis 4 di Kota Surabaya sebesar 74.373 atau 23,60 persen.

“Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depan, agar vaksinasi ini tetap kita jalankan bekerjasama dengan teman – teman tiga pilar, kelurahan-kecamatan dan seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait,” pungkasnya. (lta/iss)