Jumat, 22 November 2024

Kontra Filipina, Shin Minta Timnas Waspada Rumput Sintetis dan Tampil Efektif

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Shin Tae-yong pelatih tim nasional Indonesia (kiri) dan Ricky Kambuaya memberikan pernyataan kepada media pada konferensi pers sebelum laga Grup A Piala AFF 2022 kontra Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/1/2023). Foto: Antara

Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia meminta skuadnya lebih efektif memaksimalkan peluang menjadi gol saat bersua Filipina di Manila, pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1/2023) besok.

“Saya memotivasi pemain agar bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Namun, karena bermain di lapangan sintetis, kami harus fokus dan hati-hati agar tidak cedera,” ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/1/2023) dilansir Antara.

Juru taktik asal Korea Selatan itu meminta anak-anak asuhnya untuk menang dan membuat banyak gol ke gawang Filipina pada pertandingan di Stadion Rizal Memorial, mulai pukul 19.30 WIB tersebut, agar dapat keluar sebagai juara Grup A Piala AFF 2022.

Untuk menjadi pemimpin grup, Indonesia wajib menang besar demi melampaui selisih gol Thailand, yang pada pertandingan pamungkasnya akan meladeni Kamboja pada hari yang sama.

Andai skenario itu terjadi, Indonesia mendapatkan beberapa keuntungan seperti memiliki waktu istirahat lebih panjang sebelum bertarung di semifinal. Kalau menjadi juara Grup A, Indonesia baru menjalani pertandingan pertama semifinal pada 7 Januari 2023, melawan peringkat kedua Grup B.

Namun, jika menjadi runner up grup, maka skuad asuhan Shin Tae-yong akan melakoni laga leg satu babak empat besar pada 6 Januari 2023 versus juara Grup B.

Keuntungan kedua kalau memimpin Grup A, Indonesia berhak tandang pada leg pertama semifinal, lalu menyambut tamunya pada leg kedua di rumah sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Hal positif lainnya semisal Indonesia merebut tempat terbaik di Grup A adalah terhindar dari juara Grup B, yang diyakini adalah Vietnam. Di Grup B, saat ini Vietnam (tujuh poin), Singapura (tujuh poin) dan Malaysia (enam poin) berebut kelolosan dari penyisihan grup.

“Untuk mencetak banyak gol, pemain harus bekerja maksimal di lapangan. Akan tetapi, kadang keberuntungan juga berperan. Kami pun mesti melihat hasil pertandingan Thailand melawan Kamboja,” pungkas Shin. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs