Rupiah Diprediksi Bergerak Stabil Jelang Pergantian Tahun

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diprediksi bergerak stabil menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023.

Rupiah menguat 16 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp15.642 per dolar AS daripada saat penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.658 per dolar AS.

“Kami memperkirakan rupiah akan bergerak stabil hari ini di rentang Rp15.650-Rp15.750 per dolar AS,” kata Lionel Priyadi Macro Equity Strategist dalam kajian oleh PT Samuel Sekuritas diterima Antara di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Lionel menyampaikan, pasar global mengalami rebound yang kuat kemarin malam bersamaan klaim pengangguran awal (initial jobless claims) yang naik menjadi 225 ribu klaim, sesuai konsensus untuk minggu yang berakhir tanggal 24 Desember dari 216 ribu pada minggu sebelumnya.

Data continuing jobless claims juga meningkat melebihi ekspektasi yang awalnya 1,67 juta klaim menjadi 1,71 juta klaim untuk minggu terakhir tanggal 17 Desember 2022.

Indeks Nasdaq naik sebesar 2,6 persen kemudian diikuti Indeks S&P 500 yang meningkat 1,7 persen dan Indeks Dow Jones menguat 1 persen. Sementara itu, indeks-indeks saham di Eropa naik 1 persen.

Negara maju juga terjadi aksi beli di pasar obligasi yang tercermin dari turunnya imbal (yield) obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun menjadi 3,81 persen.

Sedangkan, indeks komoditas S&P dan Goldman Sachs turun 0,4 persen akibat harga minyak mentah Brent dan WTI yang turun.

Rupiah menguat 61 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp15.658 per dolar AS daripada saat penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.719 per dolar AS, Kamis (29/12/2022).(ant/tik/ipg)