Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) di provinsi setempat menjadi konektor ekspor daging ayam potong halal untuk suplai makanan pada musim haji tahun 2023.
Menurut Khofifah, MUI Jatim bisa memfasilitasi para produsen ayam potong untuk mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah Arab Saudi, dengan dukungan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI pusat.
“Mudah-mudahan nanti bisa melakukan pelapisan dari BPJPH maupun LPPOM MUI bahwa proses perizinan untuk sertifikasi halal dari daging ayam potong itu bisa kita dapatkan,” katanya, melalui keterangan tertulis diterima Antara di Surabaya, Kamis (29/12/2022).
Khofifah berharap, peluang itu nantinya dapat dijadikan plan of action MUI Jatim untuk tahun 2023.
Saat melakukan kunjungan kerja Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi dalam beberapa waktu lalu, mantan Menteri Sosial itu mengatakan dirinya bertemu dengan importir yang menginginkan suplai daging ayam potong halal dari Jatim.
“Saya sudah bertemu importir yang selama ini banyak mengimpor produk-produk UKM dan IKM dari Jatim,” ujarnya.
Khofifah menegaskan, telah menerima jadwal bussines trip investor dari beberapa negara ke Jatim dalam waktu dekat di Januari 2023.
“Insya Allah, bulan Januari saja, ada sekitar 4 kelompok investor yang memastikan akan melakukan business trip ke Jatim,” katanya.
Khofifah menyambut baik kesempatan itu. Dia mengatakan, pengusaha dan investor harus yakin terhadap produk-produk yang akan dibeli dengan melihat secara langsung.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga mengatakan, peluang tersebut harus ditangkap MUI Jatim yang selama ini telah turut dalam proses penguatan sertifikasi halal untuk berbagai produk UKM.
MUI Jatim melalui LPPOM telah menandatangani hampir 4.000 sertifikasi halal.
“Peran MUI Jatim pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa. Termasuk sertifikasi untuk juru sembelih halal,” ucap Khofifah.(ant/tik/ipg)