Alexander Polking Pelatih tim nasional Thailand menganggap insiden yang terjadi antara dirinya dengan Marselino Ferdinan gelandang Indonesia dalam laga Grup A Piala AFF, sebagai sebuah hal yang wajar.
“Itu situasi yang normal,” ujarnya seusai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022) kemarin dikutip Antara.
Untuk diketahui, tidak lama setelah Marselino masuk lapangan pada menit ke-87, gelandang berusia 18 tahun itu terlibat perselisihan dengan Polking di pinggir lapangan.
Terkait akar masalah kejadian, pelatih yang akrab disapa Mano itu mengatakan dia dan Marselino sejatinya memiliki tujuan yang sama.
“Saya mau memberikan bola kepada pemain saya dan dia mau melakukan hal yang sama,” kata dia.
Meski demikian, Shin Tae-yong pelatih timnas Indonesia tidak sependapat dengan Polking terkait persoalan dengan Marselino.
Menurut Shin, apa yang dilakukan Polking merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pelatih kepala.
“Itu bukan sikap fair play Pelatih Thailand seharusnya mendapatkan kartu merah,” tutur Shin.
Pertandingan Indonesia vs Thailand sendiri berakhir imbang 1-1, setelah gol penalti Marc Klok untuk tuan rumah dibalas Sarach Yooyen.
Hasil itu tak mengubah posisi kedua tim di klasemen Grup A, Thailand tetap di puncak berbekal keunggulan selisih gol yakni surplus sembilan dibandingkan Indonesia yang surplus delapan, meski kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga laga.
Indonesia hanya butuh hasil imbang menghadapi Filipina dalam laga pemungkas Grup A di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023) pekan depan, untuk menyegel slot di babak semifinal.
Indonesia masih bisa menjadi juara Grup A, tapi hal itu juga bergantung atas hasil pertandingan Thailand kontra Kamboja yang berlangsung pada hari yang sama. (ant/bil/ipg)