Jumat, 22 November 2024

Antisipasi BPBD Jatim Seiring Prediksi Cuaca Ekstrem di Malam Tahun Baru

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi cuaca ekstrem di wilayah Jatim saat malam tahun baru. Foto: Freepik

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyampaikan ada potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur termasuk Kota Surabaya pada malam tahun baru.

Taufiq Hermawan Kepala Stasiun BMKG Juanda, Rabu (28/12/2022) kemarin menyampaikan bahwa masyarakat harus waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Mulai angin kencang, hujan lebat, hingga puting beliung.

Dari analisis kondisi iklim, Jatim memang berada di puncak musim penghujan dan dinamika atmosfer di wilayah Jatim masih signifikan berpotensi meningkatkan cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.

“Perlu diwaspadai pada malam tahun baru diprakirakan beberapa wilayah berpotensi hujan intensitas ringan hingga lebat. Termasuk Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo,” kata Taufiq.

Sementara itu, Gatot Soebroto Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim membenarkan jika ada potensi meningkatnya gelombang tinggi hingga hujan dari intensitas sedang hingga tinggi hampir di semua wilayah Jatim.

Sebagai upaya preventif meminimalisir dampak bencana hingga timbulnya korban, BPBD Jatim telah menyediakan posko bencana di kantot BPBD Kabupaten/Kota maupun posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama TNI dan Polri.

“Kami juga menyiagakan sarana prasarana serta personel untuk siaga bencana. Dan Sosialisasi kepada masyarakat melalui media elektronik maupun media massa terkait potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi di wilayah,” kata Gatot kepada suarasurabaya.net, Kamis (29/12/2022).

Gatot juga menyampaikan kalau bencana di Jatim per 29 Desember didominasi oleh hidrometeorologi. Terutama bencana banjir yang mencapai 113 kejadian, kemudian 92 angin kencang, 4 banjir bandang, 9 tanah longsor, 5 angin puting beliung, 1 Gunung Api, serta 12 bencana lainnya.

“Total per hari ini ada 236 bencana yang melanda Jatim,” katanya.

Infografis sebaran kejadian Januari-Desember 2022. Foto BPBD Jatim

Sedangkan, bencana terbaru adalah banjir yang melanda ratusan rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jatim. Banjir ini diakibatkan oleh luapan air dari dua sungai karena intensitas hujan tinggi pada Rabu (28/12/2022) kemarin.

Dua sungai yang meluap yaitu Sungai Kalijompo yang menggenai rumah warga Kecamatan Kaliwates serta Sungai Semapir yang menggenangi Kecamatan Patrang, Jember.

Gatot menyampaikan, saat ini banjir di dua kecamatan itu sudah mulai surut. Petugas BPBD juga mulai melakukan pembersihan lumpur di lokasi yang terdampak.

Dia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam banjir yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Jember.

“Untuk korban jiwa nihil dalam peristiwa ini, namun puluhan KK terdampak,” ujar Gatot.(wld/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs