Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim), pada Rabu (28/12/2022) kemarin, melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait konten Hikmah Ramadan tahun depan dengan sejumlah media.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah Ketua Umum MUI Jatim dengan pimpinan media dari Suara Surabaya Media, Tribun Network, TV9 dan Kompas TV yang disaksikan oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim.
Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (29/12/2022) pagi, KH Hasan Ubaidillah Sekretaris MUI Jatim, mengatakan MoU tersebut sebagai bagian kolaborasi untuk penguatan dakwah. Harapannya, langkah tersebut dapat semakin menambah maslahat keumatan.
“Jadi, ini merupakan penguatan dakwah yang merupakan prioritas dari MUI Jatim. Dengan demikian, tidak hanya melalui mimbar dan pengajian namun juga termasuk melalui media mainstream,” kata Kiai Hasan.
Sementara KH Moh Hasan Mutawakkil menjelaskan, jika MOU dengan media tersebut diharapkan bisa memperluas jangkauan MUI Jatim sebagai rujukan masyarakat.
“Yakni, menjaga harmoni antar umat beragama di tengah kehidupan masyarakat yang beragam,” ujar Kiai Hasan.
Sebagai informasi, penandatanganan MOU tersebut dilakukan dalam kegiatan evaluasi akhir tahun dan anugerah kinerja tahun 2022, yang dihelat di MUI Jatim Hotel Bumi Surabaya, Rabu (28/12/2022) kemarin.
Gubernur Jatim yang hadir dalam giat evaluasi itu mengapresiasi program pra Ramadan tersebut. Menurutnya, hal itu jadi kesiapsiagaan untuk memberi referensi kepada masyarakat jelang datangnya bulan suci.
“Ini adalah satu pemikiran yang luar biasa, bahwa MUI akan terus hadir memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat dan dari media itu resonansinya, tidak hanya Jawa Timur, tidak hanya nasional, tapi resonansinya juga internasional. Ini luar biasa,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim juga mengungkapkan harapannya agar apa yang dilakukan MUI Jatim bisa jadi referensi daerah lain.
“Terkait akreditasi tata kelola organisasi MUI serta evaluasi program MUI 2022 menurut saya banyak hal yang bisa dijadikan catatan sekaligus dijadikan best practice bagi MUI daerah lain. Akreditasi tata kelola organisasi dan kinerja MUI ini barang baru dan patut dicontoh,” Kata Khofifah. (bil/rst)