Jumat, 22 November 2024

Sahroni Dukung KPK Usut Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa Cianjur

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Foto: Antara

Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan penyelewengan bantuan dana bagi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Dia meminta KPK untuk mengusut dugaan kasus penyelewengan dana secara objektif, bebas intervensi, dan transparan.

“Publik benar-benar membutuhkan kejelasan dari dugaan kasus penyelewengan ini. Tuntut maksimal jika terbukti bersalah dan bersihkan apabila keliru,” kata Sahroni di Jakarta sebagaimana dikutip Antara, Rabu (28/12/2022).

Menurut Sahroni, kasus korupsi dana bencana sama halnya merenggut nyawa manusia yang seharusnya dapat diselamatkan atau ditolong melalui dana tersebut.

Dia mengatakan, KPK sudah mengingatkan akan ada ancaman hukuman mati bagi yang berani korupsi bantuan dana bencana.

“Karena korupsi dana bencana ini sama saja mengorbankan banyak jiwa yang seharusnya bisa diselamatkan. Mereka menggadai nyawa manusia demi kepentingan pribadi atau kelompok, itu sudah parah sekali,” ujarnya.

KPK sebelumnya telah menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan penyelewengan bantuan untuk penanganan gempa bumi Cianjur.

“Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik,” kata Ali Fikri Kepala Bagian Pemberitaan KPK melalui keterangannya pada Senin (26/12/2022).

KPK memastikan laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menelaah dan memverifikasi terlebih dahulu.

“Segera kami tindaklanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut,” ucap Ali.

Acsenahumanis Respon Foundation melakukan laporan penyelewengan dana terhadap Herman Suherman Bupati Cianjur pada Jumat (16/12/2022).

Acsenahumanis Respon Foundation usai membuat laporan, menyebut bantuan tersebut diberikan oleh Emirates Red Crescent terdiri atas 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar serta battery charger untuk tenda.(ant/tik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs