Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Ingin Pastikan Listrik Tetap Andal Jelang Akhir Tahun

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
(kiri memakai jam) Adi Priyanto Direktur Distribusi PLN dan (sebelahnya) Dadan Kusdiana pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat meninjau langsung infrastruktur distribusi dan jaringan PT PLN (Persero) jelang Tahun Baru di Gardu Induk Banyuwangi pada Senin (26/12/2022). Foto: PLN

Dadan Kusdiana Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pemerintah ingin memastikan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini masyarakat mendapatkan akses dan penyediaan listrik yang andal.

“Listrik itu dari hulu ke hilir, dari sisi penyediaan energi primer kita aman. Kedua, kita pastikan dari sisi pembangkit, transmisi, kemudian distribusi semuanya berjalan dengan baik,” ungkapnya saat melakukan peninjauan di Gardu Induk Banyuwangi Senin, (26/12/2022).

Dikutip dari siaran pers yang diterima suarasurabaya.net pada Selasa (27/12/2022), Dadan melihat PLN telah siap dengan menyiagakan 3.293 personel yang tersebar di 152 posko siaga Jatim-Bali.

Secara khusus Dadan meninjau Banyuwangi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dari Jawa Timur ke Bali.

“PLN menyiapkan dengan sangat baik dari sisi personel, khususnya untuk periode Nataru. Khusus untuk Banyuwangi ini penting karena juga mensupport Bali,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dadan mengapresiasi kesiapan PLN untuk mengantisipasi Nataru di Bali dengan menyuplai tambahan daya dari Jatim sebesar 273 mega watt (MW) untuk mengantisipasi lonjakan daya sekaligus untuk cadangan. Hal ini masih diperkuat dengan keberadaan posko siaga PLN yang akan tersedia hingga tanggal 4 Januari 2023.

“Alhamdulillah, kita sudah melewati satu tahap untuk Natal. Terima kasih sudah lancar. Sekarang kita bergerak ke tahap yang kedua untuk menghadapi tahun baru. Kita akan meningkatkan kesiagaan,” katanya.

Adi Priyanto Direktur Distribusi PLN menjelaskan, dari segi energi primer PLN tidak hanya siap dari segi pasokan batubara, tetapi juga pasokan gas, hidrologi PLTA, serta BBM untuk emergency.

“Kesiapan kita sudah 100 persen, mulai dari kemarin sampai nanti tahun baru 2023. Kita menyiapkan backup berlapis untuk venue-venue yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah,” ucapnya.

Adi juga menekankan untuk masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin mudik atau pun liburan di sekitaran Jawa-Bali. Karena saat ini telah ada 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa dan 313 unit SPKLU di Bali.

“Mudah-mudahan dengan kesiapan kita mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, usaha ini membuat pasokan listrik untuk Jatim-Bali tidak ada kendala,” tutup Adi.(rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs