Jumat, 22 November 2024

Ketua KPK Instruksikan Pasukannya Jangan Ragu Melakukan OTT

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Firli Bahuri Ketua KPK. Foto: Dok/ suarasurabaya.net

Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta jajarannya tidak ragu menindak pelaku korupsi, termasuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

“Mengingat tugas-tugas KPK pada waktu yang akan datang akan makin berat, saya juga memerintahkan kepada segenap insan KPK, jangan pernah ada keraguan untuk bertindak tegas melakukan tindakan penegakan hukum bagi pelaku korupsi, termasuk tindakan tangkap tangan,” ucapnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2022) dilansir Antara.

Menurut Firli, KPK dalam melaksanakan tugasnya tidak akan terpengaruh dengan kekuasaan mana pun sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

“KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak terpengaruh pada kekuasaan mana pun. KPK tidak tunduk kepada siapa pun,” tegasnya.

Lebih lanjut, Firli membeberkan sejumlah capaian KPK dalam pemberantasan korupsi selama 20 tahun berdiri, di antaranya melakukan penyelidikan sebanyak 1.507 perkara, penyidikan 1.350 perkara, dan penuntutan 1.035 perkara.

Selain itu, KPK juga telah mengumpulkan aset recovery atau pemulihan kerugian keuangan negara dari penanganan tindak pidana korupsi sebanyak Rp3,32 triliun.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sempat menyinggung soal OTT dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023—2024 di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Luhut menyampaikan OTT atau pemberantasan korupsi hanya dengan penindakan, cenderung membuat citra Indonesia menjadi jelek.

Dengan demikian, kata dia, pemberantasan korupsi perlu mengedepankan tindakan pencegahan, antara lain digitalisasi di segala sektor, seperti perencanaan dan penggunaan anggaran pemerintah.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs