Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan para pengguna jasa kemaritiman untuk mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur (Jatim).
Menurut keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (24/12/2022), BMKG memperhatikan perkembangan dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Hasil analisis dinamika atmosfer di sekitar wilayah perairan Jatim terkini menunjukkan adanya daerah pusat tekanan rendah di Samudera Hindia selatan Jatim.
Hal ini memicu peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di Laut Jawa bagian Timur, Selat Madura, dan Perairan Selatan Jawa Timur hingga 5 hari mendatang.
Sebagai informasi, suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 hingga +2.0 derajat Celsius sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer.
Kondisi tersebut mendukung pembentukan awan – awan hujan khususnya awan Cumulonimbus yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
Ketinggian gelombang secara umum di Laut Jawa bagian Timur dan Perairan selatan Jawa Timur lebih dari 3 meter. Adapun kondisi Cuaca didominasi hujan sedang hingga lebat.(rum/iss)