Mulusnya pembangunan infrastruktur, turut mendongkrak kemajuan industri dan perdagangan di Kabupaten Sidoarjo.
Atas capaian itu, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) memberi penghargaan, Sidoarjo sebagai kabupaten terbaik untuk kemajuan infrastruktur bagi daya dukung industri dan perdagangan 2022.
“Infrastruktur menjadi salah satu variabel dalam membentuk ekosistem dunia industri yang berdaya saing. Sidoarjo mampu menangkap itu, dan kemudian memacu pembangunan infrastruktur besar-besaran,” jelas Didik Prasetiyono Direktur Utama PT SIER, Jumat (23/12/2022).
Menurut Didik, besarnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur turut mendukung kemajuan industri.
“Bupati Sidoarjo mengalokasikan anggaran APBD yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan beton. Tidak hanya di jalan utama, tapi juga jalan desa. Kebijakan ini sangat tepat, karena berpihak pada kepentingan masyarakat luas, khususnya mendukung kemajuan industri dan perdagangan,” ujar Didik.
Di antaranya, pembangunan proyek jalan beton di ruas jalan Tulangan-Bulang, Prambon. Juga pembangunan jalan frontage road Waru-Buduran, fly over Aloha serta fly over Krian. Didik menyebut, ruas jalan itu sebagai jantung perekonomian Sidoarjo.
“Jalan ini adalah jantung perekonomian Sidoarjo, SIER memberikan apresiasi terhadap hal ini sebagai Kabupaten Terbaik untuk Kemajuan Infrastuktur Bagi Daya Dukung Industri dan Perdagangan Tahun 2022,” ungkap Didik.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur itu, ia menilai, akan mampu mengurai kemacetan yang selama ini menjadi masalah.
“Perkembangan industri dan perdagangan itu dipengaruhi mulus tidaknya infrastruktur. Dan Sidoarjo sadar akan hal itu. Sehingga pembangunan infrastrukturnya diperkuat untuk kemajuan industri dan perdagangan yang sangat berkembang di Sidoarjo,” ungkapnya.
Didik menambahkan, salah satu kawasan industri milik PT SIER ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya, Kecamatan Berbek berbatasan dengan Surabaya. Total luas kawasan industri SIER di wilayah ini mencapai 332 hektare. Sedangkan di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) totalnya mencapai 563 hektare.
“Kinerja kawasan industri SIER yang sangat berkembang juga tak lepas dari baiknya akses infrastrukturnya. Baik itu yang ada di Rembang-Pasuruan maupun yang ada di Rungkut-Surabaya dan Berbek-Sidoarjo. Kawasan industri ini akan langsung merasakan kemanfaatan kemajuan infratruktur, penting bagi kami memberikan apresiasi atas daya dukung kepala daerah dalam memperbaiki iklim investasi termasuk kemajuan infrastruktur dasar” tandasnya. (lta/iss)