Joko Widodo Presiden memberi sinyal, Pemerintah akan menyetop Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), seiring dengan semakin terkendalinya penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Dalam pidato di acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, pagi hari ini, Rabu (21/12/2022), di Jakarta, Presiden mengatakan kemungkinan akhir tahun 2022 PPKM selesai.
Menurut Jokowi, tren kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun signifikan dibanding puncak gelombang Virus Corona Varian Delta dan Omicron.
Berdasarkan data yang dipegang Kepala Negara, per kemarin, Selasa (20/12/2022), kasus harian Covid-19 nasional sebanyak 1.200 kasus.
Sedangkan waktu Corona varian Delta menyebar, puncak kasus harian mencapai 56 ribuan pada 15 Juli 2021. Lalu, puncak Omicron tanggal 16 Februari 2022 menyebabkan 64 ribu kasus dalam satu hari.
“Kemarin kasus harian kita berada di angka 1.200. Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PPKM,” ujarnya.
Sekadar informasi, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan pembatasan mobilitas dan kegiatan masyarakat bulan April 2020 dengan nama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kemudian, Juli 2021 nama kebijakannya berubah jadi PPKM berjenjang mulai dari level 1 sampai 4, berdasarkan jumlah masyarakat yang terinfeksi Virus Corona serta penanganan pemerintah daerah setempat.
Yang terbaru, Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di seluruh Indonesia mulai tanggal 6 Desember 2022 sampai 9 Januari 2023.
Dasar hukumnya adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 yang ditandatangani Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri tanggal 5 Desember 2022.(rid/rst)