Ma’ruf Amin Wakil Presiden RI berharap Laksamana TNI Yudo Margono Panglima TNI lebih tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap beraksi di Tanah Papua.
Menurut Wapres, ketegasan TNI sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan melindungi masyarakat yang tinggal di Bumi Cendrawasih.
“Karena masih banyaknya kekerasan-kekerasan yang dilakukan oleh pihak KKB, mungkin ada langkah-langkah yang lebih tegas lagi. Papua itu sebetulnya kondusif dan aman. Saya lima hari berputar-putar dari Jayapura, Merauke, Timika, Kaimana, sampai ke Biak. Kalaupun ada KKB itu sebenarnya di daerah kelompok kecil saja. Memang harus dihadapi dengan lebih tegas,” ujarnya di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Di sisi lain, Ma’ruf menyatakan Pemerintah tetap mendukung pendekatan humanis di Papua. Antara lain, mempertahankan pendekatan teritorial, dan mengedepankan penegakan hukum.
Seperti diketahui, Joko Widodo Presiden, Senin (19/12/2022), melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa purna tugas.
Dalam keterangannya di Istana Negara, Jakarta, Presiden mendukung rencana Laksamana Yudo mengurangi jumlah pasukan di Papua, dan menerapkan pendekatan humanis dalam penanganan KKB.
Tapi, Jokowi mengingatkan TNI harus tetap menindak tegas berbagai pelanggaran hukum yang dilakukan KKB.
Sekadar informasi, Laksamana Yudo bakal memimpin TNI selama sekitar 11 bulan ke depan. Yudo genap berusia 58 tahun, tanggal 26 November 2023.
Berdasarkan Pasal 71 huruf (a) Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, batas maksimal pensiun Perwira Tinggi TNI usia 58 tahun.(rid/ipg)