Sabtu, 23 November 2024

Sempat Bersitegang, Pedagang Pasar Larangan Akhirnya Bersedia Direlokasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para pedagang di pasar larangan berjualan di malam hari. Foto: Istimewa

Setelah sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas, Senin (19/12/2022) para pedagang yang berjualan di sisi depan Pasar Larangan, Sidoarjo Jawa Timur (Jatim) akhirnya bersedia untuk direlokasi ke sisi barat pasar.

Namun, para pedagang tersebut tidak serta merta bersedia direlokasi. Mereka memberi syarat kepada pengelola pasar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo.

Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Senin malam, salah satu syaratnya yakni harus ada stand pasar dengan ukuran dua kali dua meter persegi yang digunakan berjualan, dan diberikan secara merata kepada 200 pedagang yang direlokasi.

Widyantoro Basuki Kadisperindag saat ditemui awak media memaparkan bahwa kesepakatan tersebut telah diambil para pedagang saat gelaran mediasi.

“Dari yang disampaikan oleh perwakilan pedagang, ada setidaknya 200 orang yang tercatat. Kami sudah menyiapkan setidaknya 150 lapak dibagian barat pasar. Untuk sisanya tadi kami juga sudah berkoordinasi bahwa ada stand kosong sejumlah 50 lebih di bagian belakang,” ujar Wiwid sapaan akrabnya.

Dia mengaku belum bisa memastikan kapan para pedagang itu akan direlokasi. Namun, pihaknya berjanji mengupayakan relokasi secepatnya untuk aktivitas pasar bisa cepat kembali normal.

“Kami juga akan kembali berkoodinasi dalam waktu dekat ini untuk menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang,” imbuhnya.

Wiwid menambahkan, penataan pasar di Sidoarjo kedepan akan diusahakan lebib baik. Dia ingin meski berupa pasar tradisional, tetapi tampilan pasar bisa lebih baik modern dan terkesan tidak semrawut. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs