Siswa SMP Muhammadiyah 14 Paciran Media Visit ke Suara Surabaya

Sebanyak 16 siswa dan lima guru pendamping SMP Muhammadiyah 14 Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melakukan media visit ke Suara Surabaya Media pada Senin (19/12/2022).

Belasan siswa yang tergabung di organisasi ’14 Media’ ini disambut dan diajak berkeliling ke ruang kerja Suara Surabaya Media untuk mengetahui dan menambah wawasan mengenai produksi berita dan penyiaran radio.

“Tujuan kami ke sini (Suara Surabaya Media) biar mereka punya pengalaman yang tidak hanya dari cerita saja,” ungkap Siti Muthohiroh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakasis) saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (19/12/2022).

Siti mengatakan, siswa juga diberi wawasan-wawasan mengenai cara berkomunikasi yang baik, berbicara di depan umum, syarat menjadi reporter atau penyiar yang profesional dan sebagainya.

“InsyaAllah bisa membawa keberkahan dan pengalaman tersendiri bagi siswa kami,” ungkap Siti.

Dia juga menuturkan bahwa kunjungan ke SS Media merupakan kunjungannya yang kedua.

“Sudah dua kali ke sini, kalau tahun kemarin kan sudah alumni. Sekarang anak kelas 9. Insyaallah tahun depan juga kunjungan ke sini,” lanjutnya.

Dia melanjutkan, SS dipilih menjadi tempat kunjungannya karena merupakan salah satu radio yang masih eksis untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

“Beda dengan zaman dulu. Radio sekarang ini sudah audio-visual, bisa melihat siaran secara langsung, melihat orang atau penyiarnya. Misalnya ada kejadian kecelakaan, pihak penelpon bisa melalui video call sehingga berita yang disampaikan merupakan berita yang benar dan data-datanya akurat,” ujarnya.

Dia berharap, Suara Surabaya Media dapat mengikuti perkembangan teknologi, mengingat setiap tahun, generasi, teknologi nantinya dapat semakin canggih.

Siti Zamainah siswa kelas 9 mengungkapkan kesannya selama berkunjung ke SS Media.

“Ya senang, sebab kami juga memperoleh ilmu lagi untuk bisa menambah wawasan. Belajar lebih baik untuk memperbaiki tulisan-tulisan kami, seperti majalah, podcast; bagaimana membuat podcast yang lebih menarik, tim creator,” ungkapnya.

Dia juga berharap, Radio Suara Surabaya dapat mengolah informasi lebih banyak lagi.(tik/rst)